Masyarakat Indonesia tengah berdukacita sekaligus diliputi perasaan geram bukan kepalang, lantaran insiden yang terjadi tadi malam, Kamis, 28 Agustus 2025.
Seorang pengemudi ojol, Affan Kurniawan, tewas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya dilindas menggunakan mobil rantis Brimob hingga terseret di jalan raya.
Pasalnya, menurut kabar yang beredar serta penuturan saksi mata di tempat kejadian perkara, pemuda pekerja keras itu bahkan tidak sedang mengikuti demonstrasi massa yang sedang pecah malam itu, terkait protes masyarakat terhadap kebijakan dan polah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dinilai sangat tidak pro-rakyat dan malah memperkaya diri sendiri dengan gaji serta tunjangan-tunjangan yang selangit nominalnya. Faktanya, malam itu, Affan hanya hendak menyeberang jalan untuk mengantarkan pesanan makanan (order-an Gofood) kepada pelanggannya. Namun, tiba-tiba saja dari arah belakang, kendaraan pembawa maut itu menabrak dirinya hingga terjatuh ke aspal jalan yang dingin, juga menyeretnya dengan membabi buta.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, tampak bahwa kendaraan taktis Brimob tersebut sempat berhenti sejenak karena kerumunan orang memberi tahu dengan keras bahwa ada seorang driver ojol yang tertabrak oleh mereka. Tetapi tak lama berselang, kendaraan tersebut malah melaju lagi, seakan-akan tak peduli pada satu nyawa di bawah sana yang tengah didera rasa sakit bukan kepalang. Tubuh Affan dilindas begitu saja bagaikan seonggok benda tak hidup yang tiada maknanya, tiada artinya.
Mendiang Affan Kurniawan akhirnya tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kematian pemuda itu menuai banyak respons dari masyarakat di media sosial, baik para influencers, tokoh publik lainnya, hingga pengguna media sosial reguler.
Sampai pada 29 Agustus 2025, akhirnya Presiden Prabowo angkat bicara terkait peristiwa duka ini.
Dalam unggahan video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan belasungkawa dan rasa dukacitanya yang mendalam, atas tragedi berdarah yang menimpa Affan Kurniawan oleh ulah oknum aparat yang dianggap anarkis dan sangat berlebihan oleh beliau. Presiden Prabowo menyatakan bahwa negara akan menanggung dan menjamin penuh kelanjutan hidup seluruh keluarga mendiang Affan Kurniawan yang ditinggalkan; baik adik, kakak, maupun orangtuanya, sebab diketahui bahwa mendiang Affan Kurniawan adalah tulang punggung bagi keluarganya.
Selain itu, Presiden Prabowo mengaku telah memerintahkan staf dan jajarannya untuk menindaklanjuti dengan keras, perihal apa yang telah menimpa almarhum Affan Kurniawan tadi malam. Beliau juga berjanji akan menindak dengan sekeras-kerasnya bagi oknum aparat yang telah menampilkan sikap sangat berlebihan; anarkis dan nirempati, karena telah menabrak dan menyeret tubuh korban bagaikan benda mati yang tidak punya nyawa. Pelaku akan ditindak dengan keras sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia, demikian yang disampaikan Presiden Prabowo dalam video berdurasi kurang dari 4 menit tersebut.
Di atas segalanya, masyarakat menuntut keadilan yang sebenar-benarnya bagi Affan Kurniawan beserta keluarga mendiang. Masyarakat pun telah merasa jengah dengan perilaku aparat kepolisian dan keamanan negara, yang dinilai tidak mampu menjaga keselamatan rakyat, dan malah menghilangkan nyawa rakyat yang telah menggaji mereka dengan uang pajak yang selalu rakyat bayarkan setiap saat. Rasa marah, kecewa, dan sakit hati masyarakat dapat terlihat dengan jelas dari banyaknya unggahan di media sosial seperti Instagram dan Tiktok, yang menampilkan kekecewaan dan kemarahan masyarakat atas peristiwa nahas yang tidak pernah disangka-sangka akan terjadi pada seorang rakyat biasa yang hanya sedang mengais rupiah di jalanan Ibu Kota.
