Mohon tunggu...
rizky EkaPutra
rizky EkaPutra Mohon Tunggu... Administrasi - Keuangan

saya suka olah raga badminton jadi konten saya akan seputar olah raga badminton

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Presiden Palestina yang Baik

20 Januari 2023   07:09 Diperbarui: 20 Januari 2023   07:12 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mahmoud Abbas, juga dikenal dengan nama Abu Mazen, adalah Presiden Palestina saat ini. Ia terpilih sebagai Presiden pada tahun 2005 setelah Yasser Arafat meninggal. Abbas adalah tokoh politik dari Organisasi untuk Pembebasan Palestina (PLO) dan juga merupakan Ketua PLO.

Sejak terpilih sebagai Presiden, Abbas telah berusaha untuk mencapai perdamaian dengan Israel melalui negosiasi politik. Namun, usaha-usaha tersebut belum menghasilkan kesepakatan yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Abbas juga telah berusaha untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial di wilayah Palestina, termasuk melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan.

Abbas juga telah mengambil sikap keras terhadap masalah-masalah internal Palestina, seperti pemberantasan korupsi dan pembaruan sistem pemerintahan. Namun, ia juga diakui sebagai tokoh yang dianggap konservatif oleh beberapa pihak.

Secara umum, kepemimpinan Abbas dianggap telah mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat Palestina, termasuk konflik dengan Israel, ketidakstabilan politik internal, dan masalah ekonomi. Namun, ia diakui sebagai tokoh yang berusaha untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah Palestina.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun