Memilih rumah untuk kita sewa atau kontrak tahunan itu bukanlah hal yang mudah, ada banyak hal yang harus kita perhatikan terutama bagi para mahasiswa rantau yang ingin mengontrak rumah bersama teman-teman.
Tentunya kita mencari kenyamanan ketika memilih rumah yang akan kita tempati. Kita harus cocok dengan rumahnya, cocok dengan harganya, cocok dengan pemiliknya dan cocok pula dengan lingkungan sekitar rumah.
Jika salah pilih akan ada banyak hal buruk yang terjadi dan jika kita sudah take kontrak dan kemudian di tengah jalan ternyata ada yang tidak beres atau ada yang membuat kita merasa tidak nyaman kita sendiri yang akan rugi.
Bagi kalian yang ingin tinggal bersama teman - teman dan ingin mencari rumah yang akan dikontrak selama setahun atau beberapa waktu, 5 hal inilah yang perlu kalian perhatikan agar kalian nyaman ketika tinggal bersama teman - teman :
1. Pilih Teman yang Diajak Tinggal
Pastikan kalian memilih teman yang cocok dengan gaya hidup dan keseharian kalian. Hal ini perlu diperhatikan karena kalian akan tinggal selama setahun atau bahkan bertahun tahun hingga kontrak kalian habis.
Tentunya menghabiskan hari dengan teman yang sesuai dengan gaya hidup dan keseharian kalian akan menjadikan lingkungan kalian lebih menyenangkan dan bahkan kalian dapat menjadi lebih produktif karena dikelilingi oleh teman yang saling support.
Sebaliknya jika kalian salah memilih teman untuk tinggal bisa jadi gaya hidup kalian akan berubah dan kalian akan merasa tidak nyaman sehingga produktivitas kalian terganggu.
2. Sesuaikan Tipe Rumah dengan Kebutuhan
Memilih tipe rumah tentunya harus sesuai dengan kebutuhan kalian. Jika kalian berencana tinggal bersama dengan 6 orang teman tentunya rumah dengan ukuran 50 meter persegi terlalu sempit sehingga ruang gerak kalian terbatasi.
Menurut Permenpupr RI No. 29/PRT/M/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kecukupan ruang setiap orang antara 7,2 - 12 meter persegi per orang.
Sehingga setidaknya jika kalian ingin tinggal dengan 6 orang kalian harus menemukan rumah dengan luas bangunan paling tidak 60 meter persegi.
Selain itu, jika kalian memiliki kendaraan pribadi kalian harus memilih rumah yang memiliki garasi atau carport untuk meletakan kendaraan pribadi kalian.
3. Perhatikan Lingkungan Sekitar Rumah
Jika kalian mengontrak rumah perhatikan juga lingkungan sekitar rumah, usahakan tempat tinggal kalian jauh dari keramaian atau kebisingan yang dapat mengganggu dan membuat kalian merasa tidak nyaman ketika beristirahat.
Karena pada prinsipnya rumah yang kalian tempati adalah tempat untuk kalian beristirahat ketika kalian lelah setelah beraktivitas. Selain itu jangan memilih rumah yang dekat dengan pemukiman “kumuh” agar kalian dapat hidup dengan nyaman.
Selain itu jika kalian mengontrak rumah kalian tidak hanya berinteraksi dengan teman serumah saja, akan tetapi kalian juga berinteraksi dengan lingkungan sosial atau tetangga sekitar rumah.
Tips dari saya agar kalian dapat tinggal dengan nyaman dan mendapatkan tetangga yang baik adalah dengan tinggal di pemukiman penduduk yang multicultural.
Menurut pengalaman saya pribadi, lingkungan yang multicultural cenderung lebih welcome kepada para pendatang dan mampu mentoleransi perbedaan budaya dan agama kalian. Dengan demikian tidak berarti semua lingkungan dengan mayoritas kultur yang sama tidak dapat menerima pendatang.
4. Bandingkan Harga Rumah dengan Rumah Lainnya Beserta Fasilitasnya
Ketika kita mencari rumah sebaiknya kita melakukan survei terlebih dahulu untuk membandingkan antara rumah satu dengan rumah lainnya. Yang perlu kita perhatikan ketika melakukan survei adalah fasilitas yang diberikan dan harga kontrak per tahun.
Idealnya ketika mencari rumah sebaiknya kita mencari rumah dengan harga kontrak yang murah dan fasilitas yang mewah. Memang sulit jika kita mencari rumah dengan spesifikasi seperti itu, akan tetapi setidaknya kita bisa mendapatkan rumah dengan harga sewa yang murah dan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan kita sehari-hari.
5. Membuat Perjanjian Tertulis di Atas Materai dengan Pemilik
Setelah kita menemukan rumah yang cocok dan sudah mantap akan menghuni rumah tersebut selanjutnya adalah membuat perjanjian diatas materai. Membuat perjanjian diatas materai antara pemilik kontrakan dan penghuni baru sangat penting sekali.
Hal tersebut dikarenakan untuk saling memahami hal - hal apa saja yang nantinya akan menjadi tanggung jawab dari kedua belah pihak ketika kita sudah menempati rumah yang kita kontrak.
Menurut saya point terpenting yang harus ada di dalam perjanjian adalah tentang kerusakan fasilitas bangunan dan pemberhentian kontrak sepihak. Menurut pengalaman saya terkait dengan kerusakan fasilitas bangunan perlu ditulis dikarenakan jika terjadi kerusakan harus ada pihak yang
Pemberhentian sepihak pernah juga saya alami, akan tetapi saya lupa ketika take kontrak tidak menyebutkan nominal kompensasi yang harus dibayarkan sehingga saya hanya mendapat kompensasi berdasarkan hitungan jumlah bulan yang tersisa.
Menurut saya jika pemberhentian kontrak sepihak terjadi setidaknya nominal yang diberikan tidak hanya sekadar hitungan jumlah bulan yang tersisa, namun juga harus ditambahkan 3 bulan. Misalnya jika sisa kontrak kita 2 bulan setidaknya kita mendapat kompensasi senilai 5 bulan.
Sekian tips dari saya untuk kalian para mahasiswa yang saat ini berencana untuk mengontrak rumah. Semua tips yang saya bagikan berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika saya masih kuliah. Apa kalian juga pernah mengontrak rumah semasa kuliah? Yuk share pengalaman kalian di kolom komentar.
