Mohon tunggu...
RIZKY AMALIAPUTRI
RIZKY AMALIAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

220910101140

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Masyarakat Madani?

19 November 2021   07:34 Diperbarui: 19 November 2021   08:52 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kehidupan bernegara, rasanya tidak mungkin jika tidak ada unsur penghidup atau pelaku di dalamnya. Manusia sebagai pelaku yang menggerak kan siklus kehidupan dengan menjalankan kegiatan hariannya. Tentunya sebagai penggerak, manusia memegang peran yang sangat penting.

Manusia diibaratkan pemeran utama dalam suatu opera. Jika manusia bergerak ke arah selatan, maka dunia akan mengikuti arah gerak manusia menuju selatan. Jika manusia bergerak dan berorientasi maju, maka dunia pun akan menjadi lebih baik dengan bergerak mengalamai kemajuan. Dan juga, jika manusia memilih berdiam di tempat tanpa melakukan apapun, maka dunia pun akan berhenti dan tidak memutuskan arah. Manusia adalah tokoh utama dari cerita kehidupan di bumi.

Inti dari analogi sederhana yang saya buat menunjukan bahwa manusia mempengaruhi segalanya. Seperti hubungan kausalitas atau sebab akibat. Sederhananya, apa yang terjadi di bumi, pasti ada kaitan dan sangkut paut nya terhadap tindakan manusia. Misalnya, para warga Jakarta tidak disiplin dan kurang memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, maka terjadilah bencana banjir karena selokan tempat mengalir nya air ke sungai tertutup oleh sampah sehingga terjadinya penyumbatan. Hal tersebut berpengaruh pada upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

Point yang dapat diambil juga, mengenai hal -- hal yang ada di diri manusia yang berpengaruh atas tindakannya. Disini kita melihat sisi kualitas. Jika manusia di dasari oleh kemampuan dan etos yang baik, sehingga menjadi manusia yang unggul dan berkualitas, maka sangat memungkinkan akan membawa pengaruh yang baik bagi lingkungannya.

Berlaku sebaliknya juga. Jika manusia tersebut tidak didasari kemampuan atau kualitas yang kurang, maka sangat memungkinkan juga tidak membawa perubahan atau dampak baik, bahkan juga mungkin akan membawa dampak buruk. Maka, semua juga tergantung dari kualitas masing -- masing individu.

 Jika manusia menghendaki perubahan, maka akan terjadi pula perubahan. Jika manusia menghendaki kehancuran, maka akan terjadi kemunduran di dunia sehingga terjadi kehancuran. Lalu apakah berarti semua bisa ditentukan atau bisa diatur oleh manusia ? Lalu, apakah kita bisa hidup tanpa adanya kendali tuhan ? Bukan seperti itu konsep sebenaranya. Manusia juga memiliki hak dan kemampuan untuk menentukan dan mengatur kehidupan seperti apa yang ingin dijalani. Maka dari itu, betapa pentingnya mereka dalam menyelaraskan akal pikiran dan hati mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan hidup.

Nah, berkaitan dengan manusia dalam kehidupan nya, saya akan menjelaskan tentang masyarakat madani. Penbahasan kali ini terkait dengan pengertian masyarakat madani menurut para ahli, karakteristik, ciri -- ciri, dan juga sejarahnya ini. Menurut saya, materi kali ini cukup simple dan ringan untuk dimengerti sih.

Oke, langsung saja kita mulai dari pengertian masyarakat madani menurut para ahli.

Agar memudahkan pemahaman tentang materi ini, saya menyebutkan banyak penjelasan. Menurut pemaparan para ahli, diantaranya yaitu :

  • Ubaedillah dan Abdul Rozal, masyarakat madani merupakan sebuah sistem sosial yang tumbuh berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.
  • Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.

Mun'im (1994) mendefinisikan istilah civil society sebagai seperangkat gagasan etis yang mengejawantah dalam berbagai tatanan sosial, dan yang paling penting dari gagasan ini adalah usahanya untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu, masyarakat, dan negara.

  • Hefner menyatakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat modern yang bercirikan demokratisasi dalam beriteraksi di masyarakat yang semakin plural dan heterogen. Dalam keadan seperti ini masyarakat diharapkan mampu mengorganisasi dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam mewujudkan peradaban. Mereka akhirnya mampu mengatasi dan berpartisipasi dalam kondisi global, kompleks, penuh persaingan dan perbedaan.

Hefner menyatakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat modern yang bercirikan demokratisasi dalam beriteraksi di masyarakat yang semakin plural dan heterogen. Dalam keadan seperti ini masyarakat diharapkan mampu mengorganisasi dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam mewujudkan peradaban. Mereka akhirnya mampu mengatasi dan berpartisipasi dalam kondisi global, kompleks, penuh persaingan dan perbedaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun