Dunia perfilman Indonesia terus diramaikan dengan berbagai film baru. Di bulan November 2024, setidaknya ada tujuh film Indonesia dengan genre, tema, dan cerita yang berbeda yang akan tayang di layar bioskop, sehingga menjadi pilihan tontonan yang seru dan menghibur.
Film-film lokal yang akan tayang di bulan November 2024 tidak melulu film horor, tetapi terdiri dari berbagai genre.
Dari tujuh film yang akan tayang, hanya tiga film yang merupakan film horor, yaitu Santet Segoro Pitu, Danyang: Mahar Tukar Nyawa, dan Petak Umpet.Â
Film-film lainnya termasuk Anak Kolong, Bila Esok Ibu Tiada, PantaskaH Aku Berhijab, dan Sinta Dalam Ikhlas, yang meliputi genre drama percintaan remaja, religi, dan keluarga. Untuk informasi lebih lanjut, berikut daftar 7 film Indonesia yang akan tayang di bioskop pada bulan November 2024.Â
1. Anak Kolong (7 November)Â
Berlatar belakang Bandung pada tahun 1992, Anak Kolong mengisahkan persahabatan empat remaja laki-laki dan seorang remaja perempuan yang merupakan anggota TNI dan Polwan. Mereka adalah Arya, Salim, Wampi, Ukok dan Amira.
Anak Kolong adalah sebutan untuk anak tentara atau anak pejabat yang tumbuh besar di daerah barak militer, istilah yang sudah digunakan sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Dalam film ini, persahabatan Arya, Salim, Wempi, Ucok dan Amira diwarnai dengan berbagai konflik dalam mengejar mimpi, cita-cita dan cinta mereka.Â
Disutradarai oleh Sonny Gaokasak dan Soga, film Anak Kolong dibintangi oleh Junior Robert, Aisha Akila, Antonio Blanco, Bonnie Putra, Suhail Bisir, Rizki Hangono, William Robert, Jamila Salim, Dawud Salim dan Joe P. Project.Â
2. Santet Segoro Pitu (7 November)Â
Santet Segoro Pitu merupakan adaptasi dari kisah nyata dari Semarang yang menjadi viral melalui utas Twitter Betz Illustration. Berlatar belakang Semarang pada tahun 1983, film ini bercerita tentang seorang ayah bernama Sucipto yang tiba-tiba menerima bingkisan misterius yang diiringi suara-suara suku pedalaman yang menyeramkan.Â
Kejadian selanjutnya adalah serangkaian peristiwa aneh yang meneror keluarganya. Sucipto, istrinya, dan anak mereka yang bernama Arif jatuh sakit. Dua anak Sucipto yang lain, Ardi dan Syifa, meyakini bahwa hal ini berkaitan dengan serangan ilmu hitam.Â
Ardi dan Syifa pun berangkat untuk mencari dalang di balik teror santet tersebut, yang dikenal dengan nama Segoro Pitu, sebuah ilmu santet di luar Jawa yang banyak dipraktekkan. Disutradarai oleh Rocky Soraya, Santet Segoro Pitu dibintangi oleh Ari Irham, Sandrina Michelle, Christian Sugiono, Sarah Wijayanto, dan Khalif Al Juna.Â
3. Danyang: Mahar Tukar Nyawa (7 November)Â
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa bercerita tentang Danyang, roh mitologi Jawa yang dipercaya dapat mengabulkan permintaan manusia, termasuk menjadi kaya. Galang, seorang pemuda miskin, memutuskan untuk menikahi Resti, namun orang tua Resti tidak mengizinkan karena perbedaan status sosial mereka.
Akhirnya, Galang mendatangi Ki Randu, makhluk halus yang mengabulkan permintaan melalui ritual penyuapan, dan meminta uang sogokan, yang kemudian membawanya kepada ayang Danyang. Perjanjian gelap ini membuat nyawa Resti terancam. Mengetahui hal ini, naluri keibuan Dasmi mendorongnya untuk menyelamatkan putrinya dari takdir pesugihan.
4. Bila Esok Ibu Tiada (14 November)Â
Film ini mengisahkan kehidupan sebuah keluarga dengan empat orang anak - Ranika, RanGga, Rania dan Hening - yang sangat bergantung pada ibu mereka. RaHmi, sang ibu, selalu memberikan yang terbaik dan berdedikasi untuk merawat anak-anaknya.Â
Namun, perilaku anak-anaknya yang tidak seimbang telah menyebabkan kesehatan RaHmi memburuk, hingga suatu hari, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Keempat anaknya harus menerima takdir kepergian ibu mereka untuk selama-lamanya. Anak-anaknya berusaha memenuhi keinginan terakhir ibu mereka.Â
5. Pantaskah Aku Berhijab (21 November)Â
PantaskaH Aku Berhijab adalah kisah seorang gadis bernama Sofi yang penuh dengan cinta dan luka kehidupan. Namun, ia memiliki seorang sahabat, Aksa, yang selalu menemaninya dalam suka dan duka.Â
Ia membantu Sofi menemukan kembali kehidupannya dan berdamai dengan takdirnya. Melalui berbagai cobaan, Sofi mempertanyakan apakah dia harus bahagia dan apakah dia harus mengenakan hijab.Â
6. Petak Umpet (21 November)Â
Film ini bercerita tentang Rahman, yang diminta oleh ibunya untuk pergi keluar bersama adiknya Sari untuk bermain dengan teman-teman sebayanya.
Karena adiknya keberatan, Rahman mengajak Sari bermain petak umpet, sementara Sari menunggu dengan bermain game online di ponselnya. Di sinilah masalah dimulai. Sari tidak pernah ditemukan, dan teman-temannya menduga ia bersembunyi di sebuah rumah tua yang sudah lama tidak ditinggali.Â
Mereka mengatakan bahwa Sari telah diculik oleh Wewe Gombel, monster legenda urban yang biasa menculik anak-anak. Merasa bersalah, Rahman, bersama dengan sahabatnya Rinto dan Shila, mencari Sari di rumah tua tersebut. Namun saat mereka datang untuk menyelamatkan Sari, Rahman dan teman-temannya justru terjebak dan harus diselamatkan.Â
7. Cinta dalam Ikhlas (28 November)Â
Sinta Dalam Eklaas adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel terlaris Abay Aditya, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2017. Novel ini mengisahkan kehidupan Bintang Atarasena Firdaus (alias Athar).
Atar kehilangan ayahnya saat ia masih kecil, dan ia dan keluarganya masih menyimpan luka mendalam atas kehilangan tersebut. Kemudian, seperti takdir, suatu hari, Atar bertemu dengan seorang perempuan Muslim bernama Aurora Cinta Purnama (alias Ara), yang menarik perhatiannya dan mampu mengubahnya.
Namun, keduanya masih terlalu muda dan harus mengejar impian mereka masing-masing. Athar dan Ara pun terpisah dan belajar untuk saling mengikhlaskan. Akankah mereka akhirnya bisa bersama?
Rizky Aisyah, 23 Oktober 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI