Sobat budiman-budimin, apa menu sahur dan berbuka ala kalian untuk menghadapi puasa?
Kalau saya selalu ada menu andalan keluarga yaitu oseng pare udang tempe.
Ini adalah menu andalan keluarga yang sering dihidangkan oleh ibu saya tidak hanya ketika bulan puasa, bahkan di hari-hari biasa juga sering.
Mungkin dari seringnya dihidangkan menu seperti ini sejak kecil sehingga saya pribadi cenderung menyukai sayur mayur yang bercita rasa pahit, getir dan berbau agak menyengat seperti pare, petai ataupun jengkol. Pokoknya yang anti mainstreamlah budiman budimin, hehe.
Bagi sebagian orang mungkin pare akan sedikit dihindari karena rasa pahitnya, tapi tidak bagi saya. Hanya saja olahannya harus ditumis atau di oseng, jika dijadikan jus saya tidak berani memvisualisasikannya meskipun juga kaya manfaatnya.
Manfaat Oseng Pare Udang Tempe untuk Puasa dan Kesehatan
Jika ditinjau dari segi manfaat, sebenarnya oseng pare dengan udang dan tempe memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk orang-orang yang berpuasa.
Selain itu pula, ditinjau dari segi kesehatan juga banyak terkandung manfaat bagi kesehatan tubuh.
Pare yang dalam bahasa latinnya disebut Momordica charantia ini kaya akan mineral nabati, kalsium, fosfor dan karetonoid sehingga jika dikonsumsi oleh orang yang menjalankan ibadah puasa dapat meningkatkan imun di dalam tubuh sehingga tidak mudah lelah.
Bahkan dalam sebuah studi juga dikemukakan bahwa pare dapat menjadi alternatif dari obat anti HIV/AIDS.