Mohon tunggu...
Rizky Meydiyanti
Rizky Meydiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - PKN STAN

a full-time learner

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingkah Analisis Biaya Manfaat Untuk Pengambilan Keputusan?

28 Januari 2024   03:54 Diperbarui: 28 Januari 2024   04:20 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.  Menentukan Nilai untuk Setiap Biaya dan Manfaat

Tetapkan nilai kuantitatif untuk setiap biaya dan manfaat yang teridentifikasi. Dapat melibatkan estimasi biaya aktual atau penggunaan metode seperti analisis keuangan dan estimasi nilai ekonomis atau penggunaan metode seperti analisis dampak.

4.  Membandingkan Hasil Perhitungan Analisis Biaya Manfaat

Setelah nilai telah ditetapkan untuk setiap biaya dan manfaat, langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan dan perbandingan total keduanya. Jika total manfaat melebihi total biaya, maka proses pengambilan keputusan dapat dilanjutkan. Namun, jika total biaya justru lebih besar dari total manfaat, maka kita perlu mempertimbangkan keputusan yang akan diambil.

Contoh Kasus Perhitungan Analisis Biaya Manfaat

Pemerintah setempat ingin membangun pelabuhan internasional di Provinsi B yang direncanakan selesai 3 tahun. Proyek tersebut telah ditetapkan alokasi dana selama 3 tahun dengan total biaya kontruksi sebesar Rp120 miliar, dengan rincian alokasi biaya sebagai berikut:

2012 : Rp20 miliar

2013 : Rp70 miliar

2014 : Rp30 miliar

Pelabuhan internasional tersebut dapat beroperasi pada tahun 2015. Dengan adanya pelabuhan tersebut, pemerintah memperkirakan akan memperoleh pendapatan dari operasional pelabuhan tersebut sebesar Rp22 miliar per tahun. Asumsi discount rate 2012-2014 tetap sebesar 3% dan growth rate sebesar 0,5%. 

Dari data di atas, apakah proyek pembangunan pelabuhan tersebut dapat diterima?

(Dalam Analisis Biaya Manfaat, salah satunya dapat menggunakan perhitungan Net Present Value)

1.  Perhitungan PV pengeluaran dengan discount rate 3%

PV = FV (PV, i, n)

FV = Future Value

PV = Present Value

i     = Rate

n    = Number of Period

2020 : PV = 20 miliar x 0,97087 = 19,42 miliar

2021  : PV = 70 miliar x  0,9426  = 65,98 miliar

2022 : PV = 30 miliar x  0,91542 = 27,45 miliar

Total PV pengeluaran                     = 112,85 miliar

2.  Perhitungan PV pendapatan dengan discount rate 3% dan growth rate 0,5%

PV = PMT / (i-g)

PV = Present Value

PMT = Periodic Payment

i = Discount Rate

g = Growth Rate

PV = 22 miliar / (3%-0,5%)

       = 880 miliar

3.  Perhitungan NPV

Kriteria kelayakan pada metode NPV adalah:

  • NPV > 0 maka layak untuk dilaksanakan 
  • NPV < 0 maka tidak layak untuk dilaksanakan

 NPV = 880 miliar - 112,85 miliar

           = 767,5 miliar (di atas 0)

4.  Kesimpulan

Hal ini menunjukan bahwa manfaat yang diterima dan dirasakan dari adanya pelabuhan internasional di Provinsi B lebih besar dari pada biaya yang dikeluarkan karena hasil perhitungan NPV > 0, sehingga pengembangan pelabuhan internasional di Provinsi B layak untuk dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun