Mohon tunggu...
Rizky
Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobby menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masyarakat Desa Sejaro Sakti Antusias Ikuti Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis Guessing Games

21 Mei 2025   09:52 Diperbarui: 21 Mei 2025   09:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PKM) oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Salah satu kegiatan yang mendapatkan antusiasme tinggi dari warga adalah pelatihan bahasa Inggris yang mengusung metode *guessing games* atau permainan tebak kata sebagai pendekatan pembelajaran.

Pelatihan ini dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja desa, agar lebih mengenal dan tertarik dengan bahasa Inggris. Metode *guessing games* dinilai mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Dengan cara ini, peserta tidak hanya belajar secara pasif, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam permainan edukatif yang meningkatkan kosakata serta keberanian dalam berbicara bahasa Inggris.

Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa sesi dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang usia. Anak-anak tampak paling bersemangat mengikuti sesi permainan karena kegiatan ini dipadukan dengan media gambar dan alat peraga menarik. Dosen pembimbing dan mahasiswa pelaksana pun menyampaikan bahwa pendekatan ini efektif meningkatkan keterlibatan peserta secara langsung dalam proses belajar.

Selain pelatihan bahasa Inggris, kegiatan KKN-PKM ini juga mencakup program sosial lain seperti gotong royong, edukasi kebersihan lingkungan, dan pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sejaro Sakti, sekaligus membangun hubungan harmonis antara mahasiswa dan warga.

Respons positif dari masyarakat menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini. Kepala desa serta tokoh masyarakat setempat mengapresiasi upaya mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata melalui program-program edukatif. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, bahkan diperluas dengan program lain yang lebih beragam.

Dengan adanya program pelatihan berbasis permainan edukatif ini, mahasiswa KKN-PKM tidak hanya menjalankan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga mengedukasi dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh warga. Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif di tingkat lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun