Analisis Teknikal: Menganalisis pergerakan harga saham melalui grafik dan indikator seperti moving average dan RSI.
6. Mulai dengan Saham Blue Chip
Bagi pemula, disarankan untuk mulai berinvestasi pada saham blue chip, yaitu saham dari perusahaan besar dan stabil yang memiliki rekam jejak kinerja yang baik. Saham jenis ini cenderung lebih aman dibandingkan saham berisiko tinggi.
7. Diversifikasi Portofolio
Jangan hanya membeli satu saham. Sebarkan investasi Anda ke beberapa sektor agar risiko bisa diminimalkan. Dengan diversifikasi, kerugian dari satu saham bisa diimbangi dengan keuntungan dari saham lainnya.
8. Disiplin dan Sabar
Investasi saham bukan cara cepat kaya. Dibutuhkan kesabaran dan disiplin dalam menerapkan strategi yang telah ditentukan. Hindari keputusan emosional seperti panic selling atau membeli saham hanya karena tren sesaat.
9. Perbarui Wawasan Secara Berkala
Pasar saham selalu berubah, sehingga penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan ekonomi serta berita terkini. Ikuti seminar, baca buku investasi, atau ikuti komunitas investor untuk memperdalam pengetahuan.
10. Mulai Sekarang!
Banyak pemula yang ragu-ragu untuk memulai investasi karena takut rugi. Padahal, semakin cepat memulai, semakin banyak pengalaman yang didapatkan. Mulai dengan nominal kecil, pelajari pergerakan pasar, dan terus kembangkan strategi investasi Anda.