Sesuaikan printer dengan perangkat utama Anda:
- Mobile (HP Android/iOS): Pilih printer yang sudah mendukung Bluetooth atau Wi-Fi
- Komputer/Laptop: Pastikan printer mendukung USB dan tersedia driver yang sesuai (Windows/MacOS)
- POS atau software toko: Pastikan kompatibel dengan sistem POS Anda, beberapa printer mendukung langsung format ZPL, EPL, atau ESC/POS.
5. Jenis Printer Barcode yang Perlu Anda Kenali
Memahami jenis printer barcode sangat penting agar Anda tidak salah beli:
Direct Thermal
- Tidak butuh tinta atau ribbon.
- Hanya cocok untuk cetak sementara (resi pengiriman).
- Tidak tahan lama (bisa pudar terkena panas/sinar matahari).
- Contoh: printer resi Shopee, Tokopedia.
Thermal Transfer
- Menggunakan ribbon (seperti pita tinta).
- Hasil cetak awet, tahan gesekan, cuaca, dan bahan kimia.
- Cocok untuk label produk, industri makanan, farmasi, dll.
Industrial Printer
- Ukuran besar, harga mulai belasan juta.
- Mampu cetak ribuan label nonstop per hari.
- Cocok untuk gudang, logistik skala besar.
Desktop Printer
- Ukuran ringkas, harga terjangkau.
- Favorit untuk UMKM dan online seller.
- Mudah dipasang ke PC/laptop.
Kesimpulan
Memilih printer barcode atau printer resi tidak bisa sembarangan. Anda harus memahami:
- Jenis dokumen atau label yang dicetak.
- Volume atau intensitas cetak harian.
- Ukuran label.
- Perangkat yang digunakan.
- Jenis teknologi cetaknya.
Dengan memahami hal-hal di atas, Anda bisa mendapatkan printer yang tidak hanya cocok secara fungsi, tapi juga efisien dan tahan lama untuk operasional harian.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI