Mohon tunggu...
RIZKY ALFIANI
RIZKY ALFIANI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Saya adalah guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah menengah atas yang ada di Blora. Saya masih belajar dalam hal kepenulisan. Kesenangan saya untuk belajar hal baru, membawa saya untuk menuangkan goresan tinta saya pada laman ini. Sebagai guru Bahasa Indonesia saya juga menjadi penikmat sastra, khususnya novel. Saya suka berbagai genre novel. Kenapa novel? karena di dalam novel banyak sekali pelajaran hidup yang bisa direnungkan dan diterapkan dalam dunia nyata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkat Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Model Project Based Learning Disertai dengan Media Video Film Pendek

10 Desember 2022   11:17 Diperbarui: 10 Desember 2022   11:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keterampilan menulis bukanlah keterampilan yang bisa dilakukan oleh semua siswa, tetapi hal ini dapat dimaksimalkan jika penggunaan model pembelajaran dan media ajarnya disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Menulis menjadi momok tersendiri bagi sebagian siswa, mereka seringkali menyerah sebelum berani mencoba.

Best practice ini diperoleh dari praktik pembelajaran yang dilakukan di SMA Negeri 2 Blora, pada siswa kelas X dalam pembelajaran menulis puisi tahun ajaran 2022/2023. Praktik pembelajaran ini dilakukan pada tanggal 11 November 2022 oleh guru model Rizky Alfiani, S.Pd.

Tujuan yang ingin dicapai dalam praktik baik ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi. Untuk meningkatkan keterampilan menulis ini diperlukan berbagai hal pendukung,, yaitu model pembelajaran yang harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, media yang dapat mendukung pembelajaran, faktor guru dan siswa pun perlu diperhatikan.

Ada beberapa kondisi yang menjadi latar belakang masalah ini , yaitu (1) Keterampilan menulis siswa rendah, dalam hal ini keterampilan menulis puisi. Hal tersebut dikarenakan siswa kesulitan dalam menemukan ide untuk menulis puisi. Literasi yang kurang menjadi salah satu penyebabnya, siswa yang tidak suka membaca, kosa kata yang dimiliki sangat terbatas, sehingga kesulitan dalam menuangkan idenya dalam bentuk tulisan; (2) Guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional, yang mana pembelajaran masih berfokus pada guru; (3) Guru kurang optimal dalam memanfaatkan media pembelajaran inovatif.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat, banyak rekan saya yang mengalami permasalahan yang sama. Siswa kesulitan menemukan ide untuk menulis puisi. Saya berharap praktik ini dapat menjadi salah satu referensi atau inspirasi bagi rekan sejawat saya. Saya yang berperan menjadi guru memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembelajaran ini dengan baik dan efektif. Melalui model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif, diharapkan tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa lebih meningkat.

Setelah melakukan identifikasi masalah dengan cara wawancara kepada wakil kepala sekolah, rekan sejawat, dan siswa, dapat disimpulkan tantangan yang terjadi yaitu: (1) Siswa kesulitan menemukan ide atau gagasan untuk memulai menulis. (2) Kegiatan membaca tidak dibiasakan secara maksimal sehingga perpengaruh terhadap penguasaan kosa kata. (3) Siswa lebih tertarik pada media pembelajaran berbasis audiovisual. (4) Tidak hanya siswa yang menjadi masalahnya, tetapi guru pun ikut andil di dalamnya, masih banyak guru yang menerapkan pembelajaran konvensional, pembelajaran yang berpusat pada guru. Sehingga pembelajaran berjalan monoton dan menjadikan minat belajar siswa rendah.

Berbagai tantangan tersebut harus bisa dilewati. Guru harus bekerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Cara yang bisa ditempuh yaitu dengan mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif dan mengoptimalkan penggunaan media. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Pengimplementasian model pembelajaran yang inovatif dan memaksimalkan penggunaan media belajar menjadi jalan yang harus ditempuh, agar keterampilan menulis puisi siswa dapat meningkat. Model pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning dan media yang digunakan berupa video film pendek. 

Project Based Learning adalah pembelajaran berbasis projek dimana hasil akhir dari model ini adalah menghasilkan karya. Keterampilan menulis siswa yang rendah diharapkan dapat meningkat. Karena sintakmatik yang terdapat dalam model Project Based Learning dapat memudahkan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Selain metode yang inovatif, media yang menarik juga sangat berperan penting dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa. Video digunakan sebagai pemantik siswa dalam menemukan ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan setelah diadakannya praktik ini adalah dengan melakukan penilaian. Penilaian yang dilakukan yaitu penilaian sikap dan praktik. Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung oleh guru. Sedangkan penilaian keterampilan, guru menyiapkan LKPD untuk mempermudah siswa dalam menyelesaikan tugasnya. Guru juga menyampaikan kriteria penilaian agar siswa lebih terarah saat mengerjakan tugasnya.

Dampak dari penerapan model pembelajaran Project Based Learning disertai media audiovisual dirasa lebih efektif. Hasil dari penerapan aksi tersebut membuat siswa lebih bersemangat dan dapat meningkatkan keterampilan menulisnya, khususnya menulis puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun