Mohon tunggu...
Novita Zhu
Novita Zhu Mohon Tunggu... Mahasiswa

Selamat datang di dunia saya, tempat di mana kecintaan terhadap drama China menjadi inspirasi. Di sini, saya berbagi ulasan, rekomendasi, dan berbagai hal menarik tentang drama-drama China

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengurangi Beban Jalan Raya dengan Short Sea Shipping

17 Agustus 2025   11:29 Diperbarui: 17 Agustus 2025   11:29 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Short Sea Shipping (sumber: canva)

Setiap hari, ribuan truk logistik melintasi jalur utama Indonesia, terutama di Pulau Jawa---dari Pantura hingga jalan tol Trans-Jawa. Akibatnya:

  • Kemacetan parah di ruas vital.

  • Jalan cepat rusak karena over-capacity.

  • Biaya logistik membengkak, baik dari waktu tempuh maupun perawatan infrastruktur.

  • Angka kecelakaan meningkat, banyak melibatkan truk dengan muatan berlebih.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, jalan raya akan semakin kewalahan. Efisiensi logistik nasional pun terancam.

Short Sea Shipping

Salah satu strategi paling realistis untuk meringankan beban jalan raya adalah Short Sea Shipping (SSS). SSS adalah pengiriman barang lewat laut jarak pendek hingga menengah, antar pelabuhan dalam satu wilayah atau antar pulau. Konsepnya sederhana: biarkan kapal mengambil alih sebagian beban logistik yang selama ini dipikul jalan raya.

Kenapa Harus Short Sea Shipping?

  • Kapasitas Besar
    Satu truk hanya mampu mengangkut 1--2 kontainer. Satu kapal? Bisa ratusan bahkan ribuan kontainer sekali jalan (sesuai deadweight). Itu artinya ratusan truk bisa digantikan oleh satu kapal.
  • Lebih Hemat Biaya
    Biaya per ton barang dengan skema laut jauh lebih murah dibanding transportasi darat jarak jauh. Minimum cost tercapai, efisiensi meningkat.
  • Jalan Lebih Awet
    Pantura rusak hampir tiap tahun---salah satunya karena truk overload. Dengan muatan dialihkan ke laut, umur jalan bisa lebih panjang tanpa perbaikan terus-menerus.
  • Lebih Hijau
    Kapal menghasilkan emisi CO per ton barang yang lebih rendah dibanding truk. Logistik jadi lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung target penurunan emisi.

Beban jalan raya Indonesia sudah terlalu berat. Jika terus dipaksa, konsekuensinya macet, mahal, rusak, berbahaya. Saatnya memindahkan sebagian beban itu ke laut. Dengan potensi maritim yang luar biasa, Indonesia seharusnya menjadikan Short Sea Shipping sebagai tulang punggung logistik nasional---efisien, aman, berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun