Mohon tunggu...
rizkika putri
rizkika putri Mohon Tunggu... Lulusan Sastra Inggris | Mengambil kelas Digital Marketing

Suka menonton film dan tertarik dengan dunia marketing

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kenapa Content Marketing untuk Bisnis UMKM

25 September 2025   10:33 Diperbarui: 25 September 2025   10:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Bayangkan bisnis kita seperti sebuah kapal yang sedang berlayar di lautan digital yang luas. Persaingan begitu deras, arus informasi datang tanpa henti. Kalau tidak punya kompas yang jelas, mudah sekali tersesat bahkan karam. Nah, di sinilah peran content marketing sebagai penunjuk arah.

Content marketing tidak sekadar soal membuat konten lalu menyebarkannya di media sosial. Lebih dari itu, strategi ini membantu bisnis untuk ditemukan, dipercaya, hingga dipilih oleh calon pelanggan. Setiap hari, miliaran orang mencari jawaban lewat Google. Ketika konten kita mampu menjawab kebutuhan mereka, peluang brand untuk lebih dulu ditemukan semakin besar. Tapi manfaat content marketing tidak berhenti di situ. Konten juga membangun kredibilitas, meningkatkan engagement, hingga mendorong keputusan pembelian.

Bagi saya pribadi, content marketing itu investasi jangka panjang. Setiap artikel, video, atau infografis yang kita buat bisa jadi aset yang terus bekerja tanpa henti. Misalnya, sebuah blog post yang ditulis hari ini, bisa tetap mendatangkan traffic berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun ke depan.

Lalu, apa saja manfaat content marketing bagi bisnis? 

  • Pertama, meningkatkan brand awarenessorang jadi lebih kenal dengan produk atau layanan kita. 
  • Kedua, menambah traffic website. Semakin banyak pengunjung, semakin besar peluang konversi. 
  • Ketiga, membantu penjualan karena audiens merasa lebih percaya dengan brand. 
  • Keempat, memperkuat hubungan jangka panjang dengan konsumen. Semua itu bisa terjadi kalau kita konsisten menghadirkan konten yang relevan dan bernilai.

Tentu saja, content marketing tidak instan. Kita perlu strategi seperti menentukan target audiens, memahami marketing funnel, menciptakan ide konten yang unik, menjaga konsistensi lewat kalender konten, lalu mengukur hasilnya. Proses ini mirip maraton, bukan sprint. Tapi hasilnya bisa jadi pondasi kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Pada akhirnya, content marketing adalah kompas sekaligus mesin penggerak. Dengan strategi yang tepat, bisnis tidak hanya hadir di ruang digital, tapi juga benar-benar menonjol di tengah kompetisi.

Kalau ingin membaca penjelasan lebih detail beserta langkah-langkah strateginya, saya pernah menuliskannya di sini: 

Content Marketing Kunci Sukses Business Owner Boost Sales

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun