Pandemi covid-19 di Indonesia tidak bisa dianggap remeh, pasalnya setiap hari kasus positif corona semakin meningkat dan belum ada tanda-tanda penurunan yang signifikan. Meski demikian, tak sedikit warga yang belum sadar akan pentingnya pencegahan penyebaran virus tersebut. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri melalui program kerjanya memberikan edukasi tata cara pembuatan masker kain 2 lapis bersama kelompok dasawisma Rt 15 dan Rt 16 di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 33 itu yakni Else Dyah Maya Saputri, Annisa Dyah Febrianti, Rizkika Dwi Meilinda, Risma Ilmi Fazila, dan Karina Putri Ramadhany dengan dosen pembimbing lapang Ary Bakhtiar, SP.,M.Si. mengusung tema “EDUKASI MASA TRANSISI NEW NORMAL DI DESA GADINGKULON KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG”. “Pada masa transisi new normal ini edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini sangat penting,” ungkap Else Dyah koordinator PMM Bhaktimu Negeri dihubungi Rabu (5/8).
Edukasi yang dilakukan oleh mereka tergolong menarik, yakni dengan mengajak kelompok dasawisma untuk membuat masker kain 2 lapis. “Dalam kegiatan tersebut warga diajarkan untuk cara membuat pola masker terlebih dahulu, cara menjahit menggunakan tangan, dan cara membuat masker sederhana yang dapat mereka gunakan sehari-hari,” ungkap anggota PMM Bhaktimu Negeri ini.
Begitu acara dimulai, warga terlihat sangat antusias mendengarkan arahan dari mahasiswa PMM. Bahan yang diguanakan untuk membuat masker ini tergolong sederhana, yaitu kain (bisa menggunakan kain perca), jarum, benang dan elastis. Semua bahan yang diperlukan sudah disediakan oleh mahasiswa PMM. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini warga dapat mengetahui betapa pentingnya menggunakan masker kain 2 lapis pada masa pandemi ini.