Mohon tunggu...
Mochamad Rizki Fitrianto
Mochamad Rizki Fitrianto Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Writer

Menulislah agar dipahami, bicaralah supaya didengar, dan membacalah untuk mengembangkan diri - Gus Dur

Selanjutnya

Tutup

Music

Karya "Everlasting" Dewa 19 Dalam Sejarah Musik Indonesia

19 Mei 2020   15:38 Diperbarui: 19 Mei 2020   16:10 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dewa 19, sebuah nama band yang tidak asing bagi penggemar musik Indonesia. Lagu-lagu khas dengan lirik yang puitis dan penuh makna serta aransemen dengan chord dan notasi yang berbeda dengan kebanyakan band yang ada pada masanya. Hal itu juga yang membuat Dewa 19 punya ciri sendiri yang tidak dimiliki band lain di Indonesia. 

Karya mereka sangat memorable bagi beberapa penikmat musik. Dengan formasi awal Dhani, Erwin, Wawan, dan Andra band ini mengikuti berbagai festival musik yang ada saat itu. Band yang berasal dari Surabaya ini lambat laun mulai mengalami dinamika, layaknya sebuah band, pergantian formasi bahkan arah musik pun pernah dialami. 

Formasi yang awalnya hanya terdiri dari 4 orang mengalami pembaruan dengan bergabungnya Ari lasso sebagai vocal utama. Saat itu dewa mengadaptasi musik pop, jazz, slow rock yang dipadu dengan apik. Terpengaruh band-band besar pada zamanya, Dewa 19 mampu mengkombinasikan musik tersebut dengan karya-karya yang "berat" tapi mudah diterima.

Bagi Baladewa, sebutan bagi fans Dewa 19, Dewa 19 terbagi ke dalam 2 masa. Yaitu Dewa 19 masa Ari Lasso dan Dewa 19 masa Once. Dalam kedua masa tersebut sama-sama memiliki pencapaian yang luar biasa. Album yang dihasilkan diterima cepat oleh pasar. Hal tersebuy dilihat dari jumlah penjualan album yang bisa mencapai ratusan ribu copy bahkan jutaan copy pada masanya. Dalam tulisan ini saya tidak akan membandingka Dewa 19 masa Ari Lasso ataupun Dewa 19 masa Once, bagi saya keduanya memiliki ke khas an sendiri. Disini saya ingin membagikan beberapa daftar lagu Dewa 19 yang bagi saya merupalan karya "everlasting" dari Dewa 19 karena kelebihanya dari segi aransemen, komposisi, dan proses pembuatanya

1. Cukup Siti Nurbaya
Dalam lagu ini seluruh skill dari personel Dewa 19 sangat menonjol. Ari Lasso tampil dengan suara tinggi dan dengan pattern rock khas glam rock, kemudian permainan gitar Andra serta notasi drum yang terdengar dalam lagu ini sedikit mengingatkan pada lagu-lagu Van Halen. Kemudian ketajaman lirik yang mengkritik suatu pandangan yang sampai saat ini masih menjadi satu hal yang menjadi perdebatan di masyarakat kita, sebuah perdebatan tentang kelas sosial yang dirangkum dalam sebuah lagu dengan tema besar kisah asmara, begitu menyimbolkan sebuah perlawanan pada masanya. Sebuah lagu yang menurut saya memiliki nilai lebih dalam hal komposisi, aransemen, dan ketajaman lirik.

2. Aku milikmu
Lagu ini diawali petikan gitar Andra yang kemudian saat memasuki bridge dan reff berubah menjadi distorsi, berkelas. Lagu ini kental bernuansa slow rock. Bagi saya nilai lebih dari lagu ini terletak pada aransemen lagu yang "tidak datar", meski lagu ini diawali dengan nuansa yang datar namun saat memasuki bridge hingga reff lagu ini berubah menjadi lebih "berat" dan terkesan mewah. Bahkan dalam konser live Dewa 19 saat lagu ini hanya diiringi gitar tetap terkesan "mewah".

3. Kamulah satu satunya
Lagu dengan notasi dan chord yang dapat dikatakan "sederhana" siapa yang menyangka menjadi salah satu masterpiece dari Dewa 19. Sering menjadi song list dalam konser Dewa 19, lagu ini bernuansa riang ini merupakan salah satu lagu yang memorable bagi Baladewa, terutama Baladewa masa Ari Lasso. Kelebihan utama dalam lagu ini adalah pada lirik yang ada, pemilihan kata yang tepat dan saling berkesinambungan membuat lagu ini mudah diingat tapi tidak terkesan "biasa".

4. Kangen
Lagu ini ada dalam 2 versi, versi asli yang dinyanyikan oleh Ari Lasso dan versi Repackage yang dinyanyikan oleh Once dengan aransemen yang diperbarui. Dan harus saya akui, tanpa mengurangi rasa hormat, saya lebih menyukai versi dari Once. Selain karena aransemen baru yang lebih "fresh" tapi juga karakter suara Once yang sedikit lebih "liar" dalam lagu ini. Harus diakui bahwa terdapat perbedaan karakter suara antara Ari Lasso dan Once, dan dalam lagu Kangen ini terdapat nada nada tinggi yang menurut pendapat saya Once mampu meraih nada tinggi dengan baik sehingga terdengar lebih "berisi" dan bernuansa rock.

Demikian beberapa karya Dewa 19 yang menurut saya merupakan sebuah karya yang "everlasting". Sekali lagi ini hanya opini saya, tidak mewakili pihak manapun. Semoga Dewa 19 kembali mengeluarkan karya karya terbaiknya dalam perjalanan sebuah band yang cukup panjang, Salam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun