Mohon tunggu...
Mochamad Rizki Fitrianto
Mochamad Rizki Fitrianto Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Writer

Menulislah agar dipahami, bicaralah supaya didengar, dan membacalah untuk mengembangkan diri - Gus Dur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Pertama Mengisi Sensus Online 2020, Awas Terkecoh

16 April 2020   13:17 Diperbarui: 16 April 2020   15:10 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi, hasil screenshoot

Pada Tahun 2020 ini Pemerintah melalui BPS melakukan sensus penduduk secara online yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan mengakses portal yang dimiliki oleh BPS yaitu https://sensus.bps.go.id/login , sensus online ini dimulai serentak mulai tanggal 15 februari - 31 maret 2020. Adapun beberapa yang perlu dipersiapkan adalah KTP, KK, AKTA, atau Buku Nikah. Sensus online ini dilakukan dengan mengisi beberapa kuesioner atau daftar pertanyaan yang ada seperti tempat tinggal, tempat tanggal lahir, pekerjaan dll.

Singkat cerita, saya mengetahui jika ada sensus online yang diadakan mulai tanggal 15 februari - 31 maret 2020, namun karena saya lupa akhirnya sampai batas waktu yang ditentukan saya tidak melakukan sensus online tersebut, dan akhirnya memilih menunggu adanya sensus yang dilakukan oleh petugas yang akan mengunjungi rumah satu per satu atau sensus secara manual/door to door. Hingga saya tahu melalui portal berita online bawa ada sensus penduduk online diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Akhirnya saya berusaha meluangkan waktu untuk mengikuti sensus online tersebut.

Satu demi satu pertanyaan yang diajukan saya isi dengan hati-hati agar menghindari kesalahan pengisian, hingga semua data yang diperlukan selesai saya memilih tombol kirim untuk mengakhiri sensus online tersebut. Namun di akhir tahapan sensus online tersebut saya tidak dapat menyimpan data yang saya isi, saat saya periksa ulang kembali ternyata kolom anggota keluarga yang saya isi tadi masih berstatus belum update, sehingga saya kembali memeriksa dan masih belum mengetahui letak kesalahan pengisian data yang saya lakukan 

Karena saya belum menemukan letak kesalahanya dimana, saya coba mengubungi BPS melalui fitur yang disediakan untuk bantuan yang terdapat di sudut kanan atas, setelah itu kita akan diarahkan pada halaman baru. Disana kita diminta untuk mengisi Nama, Wilayah, dan E-mail, No. Telp, dan apa yang ingin kita pertanyakan. Setelah semua data terisi saya langsung masuk ke dalam ruang obrolan dengan server atau pihak BPS yang akan memandu kita. 

Dok. pribadi, hasil screenshoot
Dok. pribadi, hasil screenshoot

Di sana saya bertanya tentang kendala saya yang tidak dapat mengakhiri pengisian sensus online. Kemudian dengan sabar server tadi mencoba menganalisa di mana kira-kira letak kesalahan saya, memandu saya untuk mencoba mengulangi beberapa proses pengisian data. Dan setelah saya ikuti arahan yang diberikan ternyata ada beberapa kuesioner yang terlewat karena kesalahan saya yang mengira itu pilihan, padahal itu adalah daftar pertanyaan yang harusnya diisi satu persatu, dan ternyata banyak juga masyarakat yang terkecoh disana.

Dok. pribadi, hasil screenshoot
Dok. pribadi, hasil screenshoot

Setelah data terisi semua saya mencoba mengakhiri proses sensus online dan Alhamdulillah bisa, data tersimpan dan kita akan mendapat bukti pengisian sensus online berupa file PDF. Disana kita dihimbau untuk melaporkan apabila sebelum bulan September 2020 terjadi perubahan data seperti perpindahan penduduk untuk melaporkan pada RT/RW setempat

Dok. pribadi, hasil screenshoot
Dok. pribadi, hasil screenshoot

Sensus merupakan bentuk kesadaran kita sebagai warga negara untuk memberikan informasi yang nantinya akan diakumulasikan dan dijadikan basis data untuk menentukan kebijakakan di masa mendatang, jadi jangan lupa untuk melakukan sensus online yang saat ini masih berlangsung.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun