Mohon tunggu...
Rizki Adelia
Rizki Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa FEB UPS Tegal

Reviewer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Review Novel Restart - Nina Ardianti

11 September 2025   11:35 Diperbarui: 11 September 2025   11:45 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul : Restart
Penulis : Nina Ardianti
Penerbit : Gagas Media
Tahun : 2013

"Semua orang pernah patah hati. All you have to do is move on."

Aku selalu mengira tak akan bisa hidup tanpa cintanya. Aku lupa, semua luka perlahan-lahan akan sembuh juga. Biarkan saja waktu yang menjadi obatnya. Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar menerima kenyataan bahwa kini tak ada lagi 'kita'. Sekarang hanya aku, minus dirinya. Dia pergi terlalu lama dan aku terlalu bodoh terus-terusan memikirkan dirinya. Aku bisa hidup tanpa kenangan dan senyumannya. Kalau sebelum mengenal dia saja aku bisa bahagia, apa bedanya bahagia setelah tanpa dirinya? Aku pasti akan jatuh cinta lagi. Suatu hari nanti dan dengan yang lebih baik dari dirinya.

Patah hati karena di selingkuhi membuat Syiana merasa hidupnya hampa, seakan terjebak diantara hidup dan mati. Hubungan yang ia jalani selama bertahun tahun yang ia fikir akan berakhir di pelaminan justru hancur secara menyakitkan.Di tengah tengah keterpurukannya, hadirlah seseorang yang dapat kembali memberi warna dalam hidupnya. Ferdian Arsyad anggota boyband Dejavu, yang secara kebetulan bekerjasama dengan tempat Syiana bekerja. Dengan Lan, Syiana perlahan berusaha meyembuhkan lukanya.

Usaha Lan mendekati Syiana sangat luar biasa. Sifat act of servicenya terasa sekali, apalagi saat Lan rela terbang dari Australia setelah manggung hanya karna mendengar Syiana sakit. Lan digambarkan sebagai sosok family man yang matang, dan tahu apa tujuan hidupnya, bahkan Lan paham tipe laki-laki seperti apa yang diinginkan Syiana, dan lan berusaha mewujudkan untuk menjadi sosok itu. Sebenarnya masalah utamanya yaitu Syiana dengan luka masa lalunya, karena Lan sendiri sudah memberikan segalanya. pertanyaanya: bisakah Syiana melepaskan masa lalu dan melangkah menuju masa depan yang cerah bersama Lan?

Lan digambarkan sebagai sosok yang lebih dulu memenuhi harapan orang tuanya sebelum mewujudkan mimpinya sendiri. Hal itu memberikan sudut pandang bahwa dengan mengikuti keinginan orang tua bukan berarti mengorbankan mimpi kita sendiri.

Syiana digambarkan sebagai wanita yang mandiri pekerja keras. Tapi di balik sikap sinis dan sarkastiknya ia menyimpan luka akibat pengkhianatan pacarnya. Meski tampak keras hatinya di penuhi keraguan sekaligus keinginan untuk pulih dan moveon

Bagian Syiana yang diselingkuhi sebenarnya cukup berat bagiku untuk dibaca, untung saja ia tidak lagi termakan bujuk rayu sang mantan yang sudah berselingkuh lalu masih berani meminta balikan.

Yang paling berkesan, dari kisah ini aku belajar bahwa memaafkan adalah salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan diri. Bukan untuk orang yang menyakiti kita, melainkan demi diri kita sendiri. Menyimpan amarah atau dendam hanya akan melukai hati kita, sementara orang yang bersalah bisa hidup dengan tenang. Dengan belajar memaafkan, kita bisa benar-benar melepaskan masa lalu dan membuka lembaran baru menuju kehidupan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun