Mohon tunggu...
Rizkia Ananda
Rizkia Ananda Mohon Tunggu... Seniman - Seorang pelajar

Hanya orang biasa yg sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Perlu di Evaluasi dalam Program BK??

20 April 2019   21:57 Diperbarui: 20 April 2019   21:59 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam suatu pembelajaran di sekolah, hendaknya guru melakukan proses evaluasi terhadap muridnya. Tidak hanya guru mata pelajaran atau wali kelas, tetapi guru BK juga berwenang untuk melakukan evaluasi terhadap siswa-siswinya. Namun, proses evaluasi yang dilakukan guru mata pelajaran dengan guru BK memiliki perbedaan. Jika guru mata pelajaran melakukan evaluasi pada proses pembelajaran, maka guru BK melakukan evaluasi pada program BK.

Lalu, apakah para kompasianer tau apa itu evaluasi program BK? Jika belum tau mari kita bahas bersama-sama.

Evaluasi dalam program bimbingan dan konseling adalah upaya untuk menelaah program pelayanan BK yang telah atau sedang dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program BK di sekolah yang bersangkutan, apakah sudah berjalan dengan baik ataukah sedang terjadi hambatan. Evaluasi program BK ini dimaksudkan untuk menentukan kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program BK di sekolah dengan mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program BK yang dilaksanakan.

Kriteria atau patokan yang dipakai untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan BK di sekolah adalah mengacu pada terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan siswa dan pihak-pihak yang terlibat dalam membantu siswa memperoleh perubahan perilaku dan pribadi siswa ke arah yang lebih baik.

Lalu kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dimaksud?

Kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud, yaitu:

  • Kebutuhan bagi siswa, untuk mengerti dan menerima dirinya, mengembangkan kemampuan dirinya, serta melaksanakan rencana untuk perkembangannya lebih lanjut.
  • Kebutuhan bagi staf sekolah, untuk mengerti betapa pentingnya siswa dan bertugas membantu menyediakan pendidikan yang cocok untuk perkembangan siswa.
  • Kebutuhan bagi guru dan orang tua, untuk mengetahui informasi perkembangan siswa.
  • Kebutuhan tentang berbagai macam bantuan yang sumbernya dari luar BK bagi beberapa siswa tertentu.
  • Nah setelah terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang menjadi patokan dalam mengevaluasi pelaksanaan BK, maka selanjutnya yaitu melakukan evaluasi. Tapi apa saja sasaran evaluasi dalam program BK?

            Sasaran-sasaran evaluasi dalam pelaksanaan program BK, yaitu evaluasi personalia konselor, evaluasi program, dan evaluasi hasil.

  • Evaluasi personalia atau evaluasi kinerja konselor (input) untuk mengukur kinerja konselor dalam melaksanakan kegiatan BK. Melalui evaluasi ini, konselor diharapkan mampu bercermin diri dan melakukan perbaikan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
  • Evaluasi program (proses) bertujuan untuk membandingkan status pelaksanaan program dengan standar-standar program yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi ini dapat dilakukan oleh pihak sekolah sendiri maupun dilakukan oleh pihak lain (seperti badan akreditasi sekolah), tergantung tujuan penilaiannya. Evaluasi program juga sering disebut dengan evaluasi formatif, karena ditujukan untuk menilai tingkat penerapan program BK.
  • Evaluasi hasil, berorientasi pada dampak layanan dan kegiatan BK terhadap siswa, sekolah dan lingkungan. Namun evaluasi ini lebih ditujukan untuk keberhasilan siswa, terutama di bidang akademik. Evaluasi hasil sering disebut juga dengan evaluasi sumatif, yaitu penilaian yang dilakukan di akhir pelaksanaan suatu program untuk menilai output (hasil) dan impact (pengaruh) dari suatu program tersebut.

  • Sekian artikel dari saya, semoga para kompasianer atau pembaca budiman yang lainnya dapat mendapatkan tambahan pengetahuan dari tulisan ini.
  • Wassalamu'alaikum wr. wb.

 Sumber:

bukunnq.wordpress.co
staff.uny.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun