Mohon tunggu...
Rizka Yulia Ningsih
Rizka Yulia Ningsih Mohon Tunggu... Lainnya - System Analyst

System Analyst at Ruangguru | ex Head of Partnership Indonesian Institute of Scientists and Engineers – Student Cluster (MITI KM) | ex Chairman Engineering Research Community Faculty of Engineering - Bengkulu University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Angkat Tema Potensi Lokal, MITI KM Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional

15 Maret 2021   18:10 Diperbarui: 15 Maret 2021   21:50 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Internasional - Masyarakat Imuwan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa (MITI KM), mengadakan The 1st Science and Technology Students Conference (ISTECH) 2021 dengan tema "Indonesian Local Wisdom : Potentials and Challenges". Acara ini berlangsung selama dua hari, 13-14 Maret 2021 yang dilakukan secara daring dan luring.

ISTECH 2021 dihadiri oleh peserta dari berbagai disiplin ilmu dan profesi yang hadir melalui platform video conference zoom.  Sebagai cacatan singkat, Konferensi ini adalah pintu gerbang untuk belajar, mendiskusikan pemikiran, menjelajahi jaringan, berbagi dan menciptakan ide-ide baru, dan untuk mendapatkan motivasi.

dokpri
dokpri

Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan dari Sholah Fariduddin, S.Si selaku ketua panitia ISTECH 2021. Sholah mengatakan bahwa ISTECH merupakan bukti bahwa MITI KM bisa untuk pertama kalinya mengadakan seminar internasional yang dapat berkontribusi bagi masyarakat.

dokpri
dokpri
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari  Ketua MITI KM Elmo Juanara, S.T. Elmo mengatakan bahwa kita harus bisa memanfaatkan bonus demografi yang diberikan kepada Indonesia, karena bonus demografi harusnya menjadi hadiah potensi yang berharga daripada menjadi bencana, tentunya dengan kolaborasi aksi penelitian berbasis kearifan lokal dengan pemikiran yang mengglobal.

dokpri
dokpri

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Keynote Speaker oleh Dr. Warsito Purwo Taruno, M. Eng. selaku Chairman of MITI , founder CTech Labs Edwar Technology Company dan Senior Advisor Kemenristek Dikti dengan pemaparan mengenai "Indonesian Local Wisdom : The Role of Young Entrepreneurs". Dr Warsito mengatakan bahwa dalam jangka pendek kita akan mengalami adaptasi kebiasaan baru, tetapi secara jangka panjang kita akan me-reset ulang sistem, dan mencari mesin baru untuk pertumbuhan ekonomi, dan untuk mencapai tujuan itu kuncinya adalah inovasi dengan membangun sektor pertumbuhan baru berbasis ilmu pengetahuan.

Acara selanjutnya memasuki acara inti yaitu sesi webinar bersama Prof. Suzuki Yasuyuki yang merupakan Head of Management of Business Development Course, Shizuoka University, Jepang dengan tema "Management of Innovation and Technology as The Key to Accelerating National Development". Prof. Suzuki memaparkan terkait teknik berpikir baru untuk meningkatkan taget imajinasi dan inovasi dengan menghilangkan gap antara status quo dan tujuan kita, diantara caranya adalah dengan kemampuan untuk menyelidiki struktur penyebab yang menciptakan perbedaan.

dokpri
dokpri
Acara dilanjutkan dengan webinar sesi kedua bersama Dr. Sastia Prama Putri yang merupakan Associate Professor of Graduate School of Engineering Osaka University, Jepang dengan tema "Maximizing The Potentials and Challenges of Indonesian Local Wisdom Through Agriculture". acara hari pertama juga diisi dengan sesi oral dan poster dengan total 15 presenter dari 4 sub tema yaitu Agrikultur, Maritim, Ekonomi, dan Teknologi.

dokpri
dokpri
Acara hari kedua diisi webinar oleh Dr. Fithra Faisal Hastiadi selaku Direktur Eksekutif Next Policy dan Juru Bicara Kementrian Perdagangan dengan tema "Post Covid 19 Recovery : Harnessing Innovation". Dr. Fithra menjelaskan terkait dampak Pandemi Covid-19 pada pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga minus 5 persen, dampak tersebut mengharuskan kita untuk berinovasi, salah satunya dari sektor Information and Communication Tehnology (ICT), Dr. Fithra juga menjelaskan bagaimana agar kita bisa menangkap alur perubahan inovasi  tersebut.

dokpri
dokpri
Acara dilanjutkan dengan webinar bersama Prof. Ir. Mukhtasor M. Eng., Ph.D. selaku pakar energi nasional Indonesia dengan tema  "Accelerating Indonesia as DNA Global Maritime Fulcrum ". Prof. Mukhtasor menekankan bahwa jika kita memang ingin mengedepankan kearifan lokal maka kita harus bisa mewujudkan Indonesia sebagai pusat maritim dunia, karena Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dan maritim terbesar dunia. namun kita masih harus lebih mengoptimalkan potensi kelautan kita.

Acara Hari Kedua diakhiri dengan pengumuman pemenang sesi oral dan poster ISTECH 2021. Pemenang kategori "Best oral Presenter" dimenangkan oleh Muhammad Fauzan Ridho dengan judul "Farming Robot Design using Robot Operating System (ROS) and Deep Neural Network for Strawberry Fruit Quality Monitoring in Local Agro-tourism Garden". Pemenang kategori Best Poster Presenter adalah Naurah Nadzifah dengan judul "The Impact of Covid-19 on Consumer's Interest in Purchasing Orchids (Orchidaceae)". 

Pemenang kategori Best Paper ISTECH 2021 dimenangkan oleh Rosyid Ridlo Al Hakim, Prihantini, dan Glagah Eskacakra Setyowisnu dengan judul "Expert System Framework Design for Diagnosis of Thyroid Disorders". Acara dihadiri dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan dan profesi, semoga acara ISTECH MITI KM bisa berlanjut hingga ke periode berikutnya. (Suhail Eresmair)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun