Mohon tunggu...
Rizka Putri Dewi
Rizka Putri Dewi Mohon Tunggu... -

Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Balik Cerita CLBK-nya Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto

5 Juli 2014   06:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:25 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. (Foto: Tribunnews.com)

[caption id="" align="alignleft" width="700" caption="Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. (Foto: Tribunnews.com)"][/caption]

Sebulan terakhir, kemesraan Prabowo dan Titiek Suharto terus ditonjolkan. Mereka digadang-gadang bakal rujuk. Saking semangatnya, Mahfud MD bahkan sampai berani menyebut potensi rujuk secara kuantitatif: 56%. Entah dari mana hitungannya.

Kenapa kemesraaan ini semakin ditonjolkan? Tidak salah jika ada yang menduga ini adalah bagian dari simbolisasi re-suhartoisasi. Prabowo perlu mengambil langkah ini karena butuh menjaring suara dari mereka yang rindu pada Soeharto. Termasuk di dalamnya para konglomerat yang besar dan ingin kembali menjejakan taring bisnisnya di Indonesia. Mereka di bawah komando Anthony Salim telah berkonsolidasi dan terus menggelontorkan dana kepada Prabowo.

Mereka yang pernah mengetahui rahasia bubarnya rumah tangga Prabowo-Titiek sempat terperangah terhadap potensi rujuk ini. Pasalnya, bubarnya rumah tangga mereka tidak sekadar soal dugaan Prabowo berkhianat pada klan cendana. Itu hanyalah pemantik. Perlakuan Prabowo terhadap Titiek-lah yang disebut-sebut sebagai faktor utamanya. Sayangnya, sumber ini enggan berbagi cerita dengan alasan itu urusan privat.

Baik Prabowo ataupun Titiek punya alasan yang kuat untuk tak rujuk. Tapi, kenapa kini romansa mereka kembali dibesar-besarkan?

Seperti pernah di ulas Tim Psikologi lima tahun lalu, Prabowo adalah sosok yang sangat ambisius dan bersedia lakukan apa pun untuk capai ambisinya tersebut. Ambisi ini terkait kerinduannya pada kejayaan. Prabowo, kata ulasan yang pernah dimuat di harian Kompas lima tahun lalu ini, merasa sangat sakit jika harus jatuh dari kekuasaan/kejayaan yang ia genggam (baca di sini).

Ikhwal perempuan, sebenarnya ada cerita menarik yang terabaikan. Sempat jadi berita, malah. Sumber beritanya adalah hasil sadapan pembicaraan  dari wikileaks . Prabowo pernah punya wanita idaman lain di Thailand. Ia rajin menyambangi pujaan hatinya dengan pesawat komersial.  Bahkan, keduanya juga sudah punya kerjasama bisnis. Tapi, romansa ini bubar di tengah jalan. Pasalnya, Prabowo khawatir elektabilitasnya bakal terganggu jika memiliki seorang istri yang bukan WNI. Ini terjadi sebelum Pilpres 2009 silam.

Kini, dengan alasan berbeda, Prabowo mungkinkah sengaja merancang cerita romansa baru demi menambah pundi-pundi suara dan sekaligus pundi-pundi duit untuk kebutuhan kampanyenya?

Yang tak boleh dilupakan, Prabowo adalah ahli strategi yang jenius. Apalagi, ia di sokong konsultan kampanye dari mancanegara yang berpengalaman.

Kasus fitnah agama dan asal usul Jokowi, misalnya, dinilai sangat efektif dalam dua hal. Pertama, menggerus elektabilitas Jokowi secara signifikan. Yang lebih penting, juga menyamarkan latar belakang keluarganya yang banyak nasraninya. Bahkan, adiknya yang bernama Hashim Djojohadikusumo, juga dikenal sebagai ‘aktivis’ dari gereja Tiberias yang dikenal ‘agresif’ sebagaimana umumnya gereja-gereja karismatik lainnya.

Karena itu, ada dugaan, romansa CLBK Prabowo dengan Titiek juga punya agenda yang sama. Yang pertama, seperti sudah disebut, untuk meraup suara dari para perindu orde baru. Kedua, menyamarkan fakta yang sensitif. Apakah itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun