Mohon tunggu...
Mbak Rizka
Mbak Rizka Mohon Tunggu... Buruh - Tukang tik

Nulis suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan featured

Tanaman Porang, Dulu Dianggap Liar Kini Dikejar-kejar

11 April 2021   08:03 Diperbarui: 22 Agustus 2021   06:32 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang petani yang sedang memegang tanaman porang (Sumber: Antara Foto)

Untuk pangsa industri kimia, porang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan, pelapis kedap air, hingga bahan campuran industri kertas. Selain itu, porang juga bisa diolah menjadi produk kesehatan dan kecantikan.

Porang termasuk tanaman yang tidak rewel dan gampang dibudidayakan. Meskipun terbilang mudah, budidaya porang di Indonesia tampaknya belum masif. Untuk saat ini, masih banyak porang yang berasal dari hutan.

Kontur tanah dan iklim di wilayah Jawa paling cocok untuk pertumbuhan porang, namun tak menutup kemungkinan tumbuh subur di daerah lain. Selain Jawa, budidaya porang tersebar di Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Flores. Beberapa pusat pengolahan tepung porang dapat ditemukan di daerah Pasuruan, Madiun, Wonogiri, Bandung, serta Maros.

Baca juga: Candela Porang di Tanah Manggarai oleh Guido

Menilik sisi kemudahan budidaya dan keuntungan yang menggiurkan, tak ada salahnya, bukan, jika Anda berminat dan mulai mencoba budidaya porang.

Tapi, Anda bingung mulai dari mana? Bagaimana cara menanam porang? Berikut uraian singkatnya.

Cara Menanam Porang

Siapkan lahan

Hal yang paling pertama dilakukan adalah menyiapkan lahan tanam. Lahan harus bersih dari gulma. Kemudian, lakukan proses penggemburan tanah dengan cara dibajak atau dicangkul.

Kondisi tanah tidak terlalu basah dengan kadar pH antara 6-7. Tanaman porang bisa tumbuh pada ketinggian 0 sampai 700 mdpl (yang paling ideal pada ketinggian 100-600 mdpl) dalam jenis tanah apapun.

Porang sangat baik jika ditanam saat musim hujan, yaitu sekitar bulan Oktober sampai Desember. Tanaman ini memiliki toleransi cukup tinggi terhadap naungan dari tegakan tanaman lain. Sebab itu, tanaman akan subur jika mendapatkan intensitas cahaya 60-70 persen. Naungan yang pas untuk tanaman porang adalah pepohonan jenis jati, mahono, sono, dan lain-lain.

Siapkan bibit dan pupuk

Bibit yang digunakan harus berasal dari tanaman yang sehat. Ada tiga sumber bibit yang bisa dipilih, yaitu biji, katak, dan umbi.

Biji porang berasal dari bunga yang telah ditanam sekitar empat tahun. Katak merupakan bintil berwarna coklat kehitaman yang muncul di bagian pangkal atau tangkai daun tanaman porang. Sementara umbi didapatkan dari hasil pengurangan atau sisa tanaman porang yang tumbuh terlalu lebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun