Mohon tunggu...
Rizka Mayasari
Rizka Mayasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Psikologi

22 Mei 2024   21:47 Diperbarui: 22 Mei 2024   22:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rizka Mayasari Mukti (341423011)

Jurusan Pendidikan Sendratasik

Fakultas Sastra Dan Budaya

Universitas Negeri Gorontalo

Abstrack

Psychology is the science that studies human behavior and related mental processes. In this abstract, several main concepts in psychology will be discussed, such as perception, learning, motivation, emotions, and personality. Psychology also includes various approaches and theories used to understand human behavior. Some of the main approaches include cognitive psychology, behavioral psychology, developmental psychology, social psychology, and clinical psychology. Cognitive psychology studies thought processes, memory, and perception. Behavioral psychology studies the relationship between behavior and the environment. Developmental psychology studies changes in behavior and mental processes throughout the life cycle. Social psychology studies how individuals interact in social groups. Clinical psychology studies mental disorders and how to treat them.


Abstrak

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental yang terkait. Dalam abstrak ini, akan dibahas beberapa konsep utama dalam psikologi, seperti persepsi, belajar, motivasi, emosi, dan kepribadian. Psikologi juga mencakup berbagai pendekatan dan teori yang digunakan untuk memahami perilaku manusia. Beberapa pendekatan utama termasuk psikologi kognitif, psikologi perilaku, psikologi perkembangan, psikologi sosial, dan psikologi klinis. Psikologi kognitif mempelajari proses berpikir, memori, dan persepsi. Psikologi perilaku mempelajari hubungan antara perilaku dan lingkungan. Psikologi perkembangan mempelajari perubahan perilaku dan proses mental sepanjang siklus hidup. Psikologi sosial mempelajari bagaimana individu berinteraksi dalam kelompok sosial. Psikologi klinis mempelajari gangguan mental dan cara mengobatinya.

Kata Kunci: Psikologi, Ilmu, Kejiwaan

PENDAHULUAN

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kondisi kejiwaan (kesadaran) manusia dalam melakukan aktivitas-aktivitasnya, baik aktivitas motorik, kognitif maupun emosionalnya. Psikologi membicarakan tentang jiwa itu sendiri tidak nampak, maka yang dapat dilihat atau diobservasi ialah perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan kehidupan jiwa. Perilaku dalam hal ini yaitu meliputi perilaku yang nampak (overt behavior) dan juga perilaku yang tidak menampak (innert behavior). Ilmu psikologi sangat berperan penting dalam berbagai hal, contohnya tes kepribadian. Tujuan tes kepribadian adalah mengetahui perbedaan diantara setiap kepribadian dan kepribadian itu sendiri bersikap individual, yang berarti tidak seorang pun yang memiliki kepribadian yang sama diantara satu dengan yang lainnya dan kepribadian itu bukan berarti benar atau salah, bukan pula yang baik ataupun yang buruk. Tes tersebut berupa kuesioner atau instrument standar lainnya yang didesain untuk mengungkapkan karakter seseorang. Tes kepribadian sebagai analisis untuk menghasilkan respon yang konon merupakan kepribadian dari seseorang dan biasanya digunakan dalam riset psikologi untuk menguji berbagai teori kepribadian.Selain itu, tes kepribadian mempunyai tiga fungsi yaitu, fungsi seleksi, klasifikasi dan deskripsi. Fungsi seleksi berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu yang sesuai kualifikasi yang diharapkan melalui media online atau internet. Fungsi klasifikasi untuk mengelompokkan individu-individu dalam kelompok sejenis dari hasil tes yang dilakukan. Fungsi deskripsi untuk menjelaskan profil seseorang baik kepribadian, tingkah laku, kemampuan, minat dan bakat.Dalam psikologi, kesehatan mental atau kesehatan jiwa merupakan aspek penting dalam mewujudkan kesehatan diri secara keseluruhan. Kesehatan mental sama pentingnya dengan Kesehatan fisik yang sama-sama harus diperhatikan. Kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk menyadari potensi mereka, mengatasi tekanan kehidupan yang normal, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas mereka. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan angka prevalensi gangguan jiwa berat di Indonesia 1.7 permil, artinya ada sekitar 1.7 kasus gangguan jiwa berat di antara 1000 orang penduduk Indonesia.Dalam beberapa penelitian, gangguan psikologis seperti depresi dan stres telah dikaitkan dengan perilaku bunuh diri. Hampir 90% orang dewasa yang melakukan bunuh diri didiagnostik memiliki gangguan psikologis (Psychology Disorder). Dalam beberapa penelitian, penolakan orang tua dapat menjadi faktor yang mendasari kecenderungan untuk bunuh diri. Selain itu, stres dapat dikurangi dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Melukat merupakan pembersihan atau penyucian pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia yang menghilangkan rasa-rasa negatif dalam diri manusia dan memberikan efek relaksasi yang bisa menenangkan pikiran sehingga efektif untuk menurunkan stres. Dalam penelitian ini, kita akan membahas beberapa aspek psikologi yang relevan dengan kesehatan mental dan perilaku manusia. Kita akan melihat bagaimana tes kepribadian digunakan dalam riset psikologi dan bagaimana kesehatan mental berhubungan dengan perilaku manusia. Kita juga akan membahas beberapa penelitian yang terkait dengan gangguan psikologis dan stres, serta bagaimana melukat dapat membantu dalam mengurangi stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun