Mohon tunggu...
rizkaita
rizkaita Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca, penulis, dan kawan seperjalanan

Mari berbicara lewat barisan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konsistensi, Sambung Erat Perjalanan Aksi untuk Tumbuh Kembang Anak Negeri

15 November 2022   17:09 Diperbarui: 15 November 2022   17:21 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan dr. Ray megenai salah satau teknologi Sarihusada dalam mengembangkan produk bagi anak dengan gizi kurang | pribadi

Tentu saja, pilar ini juga dijaga dan turut dikembangkan oleh pemerintah dan akademisi. Salah satunya dengan peran aktif Sri Anna Marliyati sebagai profesor dan Ahli Gizi Fakultas Ekologi Manusia IPB. Beliau bersama timnya salah satu program yang diterapkan oleh Danone Indonesia, yakni kampanye Isi Piringku.

Menu makanan sehat tidak hanya bergantung dari jenis. Tetapi juga pengantar kontekstual untuk berperilaku hidup bersih, disiplin dalam keluarga, hingga upaya peningkatan ekonomi masing-masing keluarga dalam memenuhinya.

Tiga pilar ini pun menjawab apa yang diresahkan pihak pemerintah daerah maupun para penggerak di lapangan. Bergerak sendiri-sendiri tentu tidak memungkinkan, baik di kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti di Yogyakarta maupun di pedesaan, seperti Wonsobo.

Komitmen menjaga ketiga pilar ini dengan beragam program, contohnya Isi Piringku, Kebun Urban, Bunda Mengajar, iklan layanan masyrakat, Warung Anak Sehat, dan masih banyak lainnya.

Tak cuma dimulai, sejak 2016 lalu berbagai program teramati berjalan dengan pemantauan yang tidak lepas dari berbagai mitra. Sampai kemudian, angka dan data berbicara. Baik di skala kabupaten/kota hingga nasional. Kini, Danone Indonesia mencatat, setidaknya ada 4.5 juta masyarakat merasakan manfaat aksi bersama ini.

Perilaku yang diharapkan pun berubah. Ibu-ibu di TK PKK Puji Rahayu misalnya menuturkan bahwa menu makanan sehat saat ini bukan hanya untuk konsumsi bekal di sekolah. Seluruh keluarga juga menjadi menikmati hidangan yang sama sehatnya.

Jaga pilar ini tentu tidak akan berhenti sampai anak Indonesia benar-benar bebas stunting. Masih lama dong? Belum tentu. Kalau masing-masing dari kita menjaga pola makan, pola asuh, dan sanitasi bersih berkelanjutan, saya rasa kerja gotong royong ini akan semakin lekas selesai.

Sebab, stunting juga dapat berupa siklus. Meski anak-anak yang dapat terkena diagnosis ini, kebiasaan hidup kita berperan dalam menambah atau mengurangi angka ini. Silakan dipilih sendiri.

Teknologi Angkat Bicara

Penjelasan dr. Ray megenai salah satau teknologi Sarihusada dalam mengembangkan produk bagi anak dengan gizi kurang | pribadi
Penjelasan dr. Ray megenai salah satau teknologi Sarihusada dalam mengembangkan produk bagi anak dengan gizi kurang | pribadi

Komitmen dalam mengubah perilaku yang terus menghasilkan kemajuan dalam menurunkan stunting, juga dibarengi tekonologi terutama oleh Danone Indonesia.

Melalui Nutricia dan Sarihusada, komitmen memproduksi produk inovatif bagi anak-anak dan ibu hamil yang memerlukan tambahan gizi terus dilakukan. Komitmen ini dibarengi dengan Research & Innovation Center bertaraf internasional di Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun