Mohon tunggu...
Mohammad Rizza Firmansyah
Mohammad Rizza Firmansyah Mohon Tunggu... -

this is me, photography, adventure and many others

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hadapi Hujatan dengan Senyuman

16 September 2013   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:49 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang pasti bahagia bila mendapatkan sebuah pujian, dan tidak akan ada orang yang menolak untuk dipuji. Namun, bagamana jika kita diolok-olok, dihujat, direndahkan ? dan apa yang harus kita lakukan? Jangan berkecil hati dulu, hujatan yang datang hendaklah kita sikapi dengan sikap terbuka. Semua orang pasti mempunyai pikiran bahwa hal itu akan berdampak buruk pada psikis seseorang. Tak dipungkiri, hal itu dapat terjadi. Tapi ada hal luar biasa dibalik itu semua. Mungkin banyak yang tidak sadar bahwa sebuah hujatan adalah sebuah pelajaran, sebuah koreksi bagi diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Mari sejenak kita renungkan, tak mungkin ada asap bila tak ada api. coba kita introspeksi, apa yang menyebabkan kita dihujat ? apa ada yang salah dengan kita? Itulah yang sebenarnya harus kita lakukan, bukan malah berkecil hati dan menjadi pemurung. Sudah saatnya kita merubah mind set kita. coba perhatikan, apa saja hujatan yang kita terima, itu berarti ada hal yang salah pada diri kita. Tetapi, juga tidak semua hujatan perlu kita terima, ada pula yang harus kita sanggah dengan alasan yang logis tentunya sehingga orang yang menghujat kita juga mendapatkan pelajaran tersendiri.

Kembali ke pokok permasalahan, dengan menerima hujatan, harusnya kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. jangan pernah takut bila dihujat, berterima kasihlah karena anda sudah telah diperhatikan oleh sekeliling anda. anggaplah sebuah hujatan adalah wujud perhatian kepada anda. Hal itu akan bermanfaat bagi anda. kita tidak akan pernah tau kekurangan kita bila hanya mendapatkan pujian dan pujian. Namun hal ini perlu dilandasi mental yang tidak main-main tentunya, karena hujatan juga dapat membuat si korban stress, yang akan berdampak pada gagalnya dalam bersosialisasi. Katakan lah ada sebuah hujatan " Eh kamu bodoh amat, begitu saja tidak bisa ". dari kata-kata seperti itu, kita bisa ambil positifnya, kita harus bisa buktikan bahwa kita bisa lebih dari mereka, kita harus lebih bekerja keras lagi tentunya. Itulah cara kita membalas hujatan mereka. Bukan dengan kekerasan, melainkan dengan iktikad baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

jadi, jangan pernah berkecil hati ketika dihujat. Bersyukurlah ketika menerima hujatan, karena hujatan adalah sebuah perhatian untuk kita agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Memenuhi Tugas mata kuliah keterampilan interpersonal

Dosen : Achmad Halil Noor Ali

see more articles in here

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun