Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pengajian Shahih Al-Bukhary LDII Pedan: Sunnah Rasulullah Sebagai Cahaya di Tengah Tantangan Zaman

24 September 2025   20:15 Diperbarui: 24 September 2025   20:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Sunnah Al-Bukhary di PC LDII Pedan. Foto: Rizal PM

Pedan, Klaten -- Dalam rangka menguatkan keimanan dan menghidupkan kembali sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam di tengah derasnya arus modernisasi, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menggelar Pengajian Akbar dengan kajian khusus Hadist Shahih Al-Bukhary, bertempat di Masjid Khoirul Fatihin, Pedan.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran tokoh LDII dan masyarakat luas. Hadir di antaranya Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Klaten, KH Abdul Karim Suratno beserta jajaran; Kepala Yayasan Annur Mulya Sakti sekaligus Ketua DPD LDII Klaten periode 2020--2025, Drs. H. Sarjono; Dewan Penasehat PC LDII Pedan, Widodo; Ketua PC LDII Pedan, Suwarto; serta Wakil Ketua PC LDII Pedan, Sartono. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menambah semarak dan khidmatnya suasana pengajian.

Pengajian akbar ini dibagi dalam dua sesi kajian. Sesi pertama disampaikan oleh Ustadz Khoiruddin Nur, S.Pd., dan sesi kedua oleh Ustadz Tataq Thoriq Mustaqim. Keduanya mengupas secara mendalam isi Kitab Shahih Al-Bukhary yang menjadi salah satu rujukan utama umat Islam setelah Al-Qur'an, sehingga jamaah dapat memahami sunnah Rasulullah secara utuh dan aplikatif.

Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengajian ini bukan sekadar acara rutinitas, melainkan momentum penting untuk mengingatkan kembali umat Islam agar menjadikan sunnah Nabi sebagai pedoman dalam menghadapi kehidupan modern.

"Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi, umat Islam perlu kembali merujuk kepada pedoman hidup Rasulullah. Sunnah beliau adalah cahaya dan solusi bagi berbagai problematika kehidupan modern," ujar Suwarto.

Ia juga menambahkan bahwa pengajian Shahih Al-Bukhary ini merupakan wujud nyata implementasi Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa, yakni: Wawasan Kebangsaan, Dakwah Islam, Pendidikan Umum, Ekonomi Syariah, Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup, Kesehatan dan Pengobatan Herbal, Informasi dan Teknologi, serta Energi Baru Terbarukan (EBT). Menurutnya, dakwah Islam harus bersinergi dengan pembangunan bangsa agar dapat memberikan kontribusi nyata di segala aspek kehidupan.

Acara yang dipenuhi antusiasme peserta ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan silaturahmi antarwarga. Para jamaah mendapatkan penguatan iman, ilmu, dan pemahaman tentang bagaimana sunnah Rasulullah SAW tidak hanya relevan untuk ibadah, tetapi juga menjadi panduan hidup dalam aspek sosial, budaya, ekonomi, hingga menjawab tantangan global.

"Pengajian ini menjadi pengingat pentingnya menghidupkan sunnah Rasulullah SAW di tengah kehidupan modern yang penuh tantangan, agar keimanan dan ketakwaan kita semakin kuat serta memberi kemaslahatan bagi umat. Semoga kegiatan ini mempererat silaturahmi, ukhuwah islamiyah, dan menjadi amal yang diridhoi Allah SWT," jelas Suwarto.

Dengan tema "Menghidupkan Sunnah Nabi di Era Modern, Manfaat dan Fungsi untuk Kemaslahatan Bersama", LDII Pedan ingin menegaskan komitmennya bahwa dakwah harus membumi, membangun masyarakat religius yang berakhlak mulia, dan memberi manfaat luas bagi umat.

PC LDII Kecamatan Pedan berharap kegiatan pengajian akbar ini dapat menjadi agenda berkelanjutan, sehingga sunnah Rasulullah benar-benar hidup di tengah masyarakat, membentuk generasi yang tangguh, berkarakter, dan tetap teguh berpegang pada Al-Qur'an dan Hadist meski dihadapkan pada derasnya arus globalisasi. (Rizal PM)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun