Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Book

Letkol Yossy, Lulusan UGM, Kini Pimpin Brigif TP 83

29 Juli 2025   09:52 Diperbarui: 29 Juli 2025   09:52 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letkol Yossy (sumber: UGM)

Dalam dinamika dunia militer yang terus berkembang, sosok intelektual sekaligus prajurit seperti Letkol Hadrianus Yossy S. B., M.Han., M.Sc. menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak hanya dibangun di medan tempur, tetapi juga melalui wawasan, pendidikan, dan pemikiran strategis. Baru-baru ini, beliau mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Komandan Brigif TP 83/Bugudi, sebuah jabatan yang prestisius dan penuh tantangan.

Letkol Hadrianus Yossy bukanlah nama asing di lingkungan militer maupun akademik. Lulusan Program Magister Pertahanan (M.Han.) Unhan dan Master of Science (M.Sc.) dari Universitas Gadjah Mada ini dikenal sebagai perwira yang memiliki pandangan visioner tentang kepemimpinan militer di era modern. Ia juga merupakan salah satu penulis buku Kepemimpinan Militer di Era Milenial bersama Rizal Mutaqin, S.Kom., M.Sc., buku yang mendapat sambutan positif dari kalangan TNI dan akademisi.

Promosi jabatan menjadi Danbrig TP 83/Bugudi menandai perjalanan karier Letkol Yossy yang terus menanjak. Brigade TP 83/Bugudi merupakan satuan yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas wilayah. Penunjukan ini mencerminkan kepercayaan tinggi pimpinan TNI terhadap kapasitas dan integritas beliau sebagai pemimpin lapangan.

Dalam berbagai kesempatan, Letkol Yossy kerap menyampaikan pentingnya sinergi antara disiplin militer dengan pemikiran kritis. Menurutnya, prajurit masa kini harus dibekali dengan kemampuan adaptif, berpikir strategis, dan melek teknologi. Pandangan ini sejalan dengan isi buku yang ia tulis, yang menekankan perlunya transformasi gaya kepemimpinan di lingkungan militer agar tetap relevan dengan tantangan zaman.

Tak hanya piawai dalam strategi militer, Letkol Yossy juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan anak buahnya. Gaya kepemimpinan partisipatif yang ia terapkan menjadikannya pemimpin yang dihormati sekaligus dikagumi. Ia meyakini bahwa membangun kedekatan emosional dan komunikasi terbuka adalah kunci membentuk satuan yang solid dan profesional.

Dalam buku Kepemimpinan Militer di Era Milenial, Letkol Yossy banyak mengulas konsep kepemimpinan yang transformatif dan inklusif. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan SDM unggul melalui pendidikan, pelatihan, dan penguatan karakter. Gagasan-gagasan tersebut kini semakin relevan ketika ia memimpin satuan Brigif TP 83/Bugudi.

Penugasan ini tentu membawa harapan besar bagi satuan yang dipimpinnya. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman lapangan yang mumpuni, Letkol Yossy diyakini mampu membawa Brigif TP 83/Bugudi menjadi satuan yang adaptif, responsif, dan siap menghadapi tantangan strategis ke depan.

Sebagai perwira menengah di lingkungan TNI, Letkol Yossy juga menjadi inspirasi bagi generasi prajurit milenial. Ia menunjukkan bahwa jenjang pendidikan tinggi bukan menjadi hambatan di dunia militer, melainkan menjadi bekal penting dalam membentuk kepemimpinan yang modern dan berdaya saing.

Ke depan, publik dan institusi militer menantikan inovasi serta terobosan yang akan dilakukan Letkol Yossy di jabatannya yang baru. Dengan integritas, dedikasi, dan visi kepemimpinan yang kuat, perjalanan karier beliau diharapkan mampu menjadi tonggak kemajuan kepemimpinan militer Indonesia.

Promosi Letkol Hadrianus Yossy sebagai Danbrig TP 83/Bugudi bukan hanya bentuk apresiasi atas kinerjanya, melainkan juga sinyal kuat bahwa TNI terus mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin yang tak hanya tangguh di medan tempur, tetapi juga cakap dalam pemikiran dan strategi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun