Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa Paling Lezat dari Kantong Ajaib

2 Mei 2025   13:28 Diperbarui: 2 Mei 2025   13:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doraemon (sumber: @segogorengsuroboyo)

Di suatu pagi yang cerah di rumah Nobita, Doraemon duduk termenung di sudut kamar. Ia merasa hari ini berbeda. Perutnya keroncongan bukan karena lapar biasa, tapi karena keinginan besar untuk merasakan makanan dan minuman paling lezat yang pernah ada di dunia.

"Aku sudah mencoba aneka dorayaki dari berbagai penjuru waktu dan tempat," gumam Doraemon sambil mengelus perutnya. "Tapi... rasanya semua itu belum cukup. Aku ingin sesuatu yang benar-benar istimewa."

Dengan rasa penasaran yang membuncah, Doraemon pun membuka kantong ajaibnya. Ia mengaduk-aduk isinya, mengeluarkan beberapa alat yang tak cocok, sampai akhirnya menemukan sebuah alat kecil berbentuk piring berkilau dengan tulisan: "Penyaji Rasa Paling Lezat di Dunia".

"Ah! Ini dia!" seru Doraemon. Alat itu memang dirancang khusus untuk menyajikan makanan dan minuman terbaik berdasarkan selera dan keunikan budaya kuliner dunia. Doraemon menekan tombol biru di sisi alat tersebut dan menunggu dengan penuh antusias.

Dalam sekejap, dari alat itu muncul sepiring Sego Goreng Suroboyo yang mengepul hangat, aromanya pedas gurih menggoda. Di sampingnya, sebuah gelas kaca berisi Wedang Cor, minuman khas Jember yang harum dengan aroma jahe yang kuat dan legit.

Doraemon mengendus udara, matanya berbinar. "Wah! Aku belum pernah mencium aroma seharum ini!" Tanpa ragu ia menyendok satu suapan sego goreng itu. Rasanya gurih, pedas, dengan sedikit aroma rempah khas Surabaya yang membuat lidahnya menari-nari kegirangan.

"Ini... luar biasa!" serunya. Lalu ia menyeruput wedang cor, hangatnya langsung menyusup ke tenggorokan, menenangkan pikiran dan memberikan rasa bahagia yang tak bisa dijelaskan. "Minuman ini seperti pelukan hangat dari masa kecil."

Setiap suapan dan tegukan membuat Doraemon semakin terpesona. Ia tidak menyangka bahwa makanan terenak di dunia menurut alat ajaibnya bukan makanan dari masa depan, melainkan dari Surabaya, sebuah kota yang bahkan belum pernah ia kunjungi.

Setelah kenyang, Doraemon menyimpan alat itu kembali ke kantong ajaibnya. Ia tersenyum lebar. "Ternyata, kelezatan sejati bukan tentang seberapa canggih atau mahal makanannya, tapi tentang rasa yang bisa menghangatkan hati."

Dan sejak hari itu, Doraemon jadi sering memikirkan Surabaya. Bukan karena teknologi, tapi karena sepiring nasi goreng dan segelas wedang yang mengajarkannya makna rasa sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun