Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Gelap di Atas Kepala

25 November 2023   21:18 Diperbarui: 25 November 2023   21:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Suasana malam itu begitu hening di rumah tua itu. Bayangan-bayangan gelap melintas di sepanjang lorong yang sempit. Di ruang tengah, terdengar suara langkah ringan yang membuat bulu kuduk merinding. Tiba-tiba, cahaya lampu redup, dan suasana ruangan berubah.

Siang harinya, keluarga baru saja pindah ke rumah itu. Mereka tidak menyadari keberadaan sesuatu di atas kepala mereka---hantu penghuni plafon. Hantu itu suka bermain-main dengan listrik, membuat lampu berkedip-kedip tanpa sebab yang jelas. Semua anggota keluarga merasa sesuatu yang tidak wajar, tapi mereka mengabaikannya.

Pertama-tama, hanya suara langkah ringan di malam hari yang terdengar. Setelah itu, mulai muncul suara-suara aneh yang membuat ketakutan merayap di setiap sudut ruangan. Anak-anak keluarga tersebut mulai melihat bayangan misterius di dinding dan plafon kamar mereka.

Ketika malam tiba, ruangan menjadi dingin. Keluarga itu sering merasakan sentuhan dingin di leher mereka, seakan-akan ada sesuatu yang melewati mereka dengan cepat. Hantu itu mulai memperlihatkan diri, muncul dalam bentuk bayangan yang samar-samar terlihat di sudut-sudut ruangan.

Saat keluarga mencoba tidur, suara-suara seram semakin menggema di seluruh rumah. Pintu yang berderik tiba-tiba terbuka dengan sendirinya, dan benda-benda kecil bergerak tanpa sebab yang jelas. Hantu itu sepertinya menikmati menggoda keluarga tersebut, menciptakan ketidaknyamanan yang mencekam.

Pada suatu malam, salah seorang anggota keluarga melihat hantu itu dengan jelas. Bentuknya yang kelam dan wajah yang tak terlihat membuatnya terdiam. Hantu itu kemudian menghilang begitu saja, meninggalkan keluarga itu dalam keadaan ketakutan yang semakin mendalam.

Upaya keluarga untuk meninggalkan rumah itu sia-sia. Hantu penghuni plafon sepertinya tidak ingin mereka pergi. Setiap kali mereka mencoba, kejadian-kejadian aneh semakin intens. Suasana tegang dan mencekam menggelayuti rumah itu, membuatnya seolah-olah menjadi tempat yang tak terhindarkan bagi hantu tersebut.

Keluarga tersebut akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan paranormal. Dengan penuh ketakutan, mereka menceritakan pengalaman mereka kepada seorang paranormal terkenal. Setelah melakukan serangkaian ritual dan penyelidikan, paranormal itu menyimpulkan bahwa hantu penghuni plafon adalah arwah penasaran yang terjebak di rumah tersebut.

Dengan bantuan paranormal, keluarga itu berusaha berkomunikasi dengan hantu tersebut. Arwah itu akhirnya mengungkapkan cerita tragisnya, yang membuatnya terjebak di antara kehidupan dan kematian. Dengan rasa kasihan, keluarga dan paranormal itu mencoba membantu arwah menemukan kedamaian.

Proses itu tidaklah mudah. Rumah itu dipenuhi dengan energi negatif, dan keluarga harus melalui ujian yang sulit. Namun, dengan kerjasama dan tekad yang kuat, akhirnya arwah itu bisa dilepaskan dari belenggu rumah tersebut. Rumah itu, yang sebelumnya gelap dan menakutkan, kini menjadi tenang.

Keluarga itu memutuskan untuk pindah dari rumah tersebut, meninggalkan kenangan mengerikan di balik temboknya. Meskipun begitu, mereka tahu bahwa mereka telah memberikan kedamaian bagi arwah yang lama terpenjara. Dan dalam perjalanan hidup mereka selanjutnya, mereka membawa pelajaran berharga tentang pengertian, kasih sayang, dan keterbukaan terhadap yang tak kasat mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun