Mohon tunggu...
rizal malaka
rizal malaka Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bisma Rizal

Seorang ingin mecoba merangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Corona dan Doa Neno Warisman

24 Maret 2020   14:28 Diperbarui: 24 Maret 2020   14:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Baru-baru ini publik Indonesia kembali terbelah lagi pasca Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang menghindari shalat berjamaah atas merebaknya virus Corona atau Covid-19 di tanah air.

Namun, apakah fatwa MUI tersebut yang didukung penuh oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amien adalah jawaban doa dari seniman Neno Warisman saat munajat 212 pada saat Pilpres 2019 berlangsung?

Berikut potongan doa Neno yang tertulis dalam puisinya:

"Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu"

Memang Pilpres 2019 berakhir dengan hasil kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amien. Dan calon Presiden dan Wakil Presiden yang didukung oleh Neno bersama barisan 212 Prabowo-Sandiaga Uno kalah.

Ma'ruf sendiri ketika dikonfirmasi atas puisi Neno menjawab, bahwa doa Neno tidak akan dikabulkan.

"Makanya doanya tidak akan manjur karena menyalahartikan. Karena itu kami berdoa kepada Allah supaya dimenangkan untuk membuat Indonesia lebih maju dan sejahtera," kata Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/2/2019) lalu.

Tetapi mengapa? keadaan yang terjadi indikator ekonomi menunjukan angka yang memprihatinkan. 

Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani membuat prediksi bila wabah Corona masih terus menjalar hingga tiga dan enam bulan maka pertumbuhan ekonomi bisa berada di angkat 25-0 persen.

Dan sekarang kurs dollar AS terhadap Rupiah berada di posisi Rp16.407/dollar. Apakah ini berarti doa Neno Warisman telah dijabah oleh Allah SWT? 

Yah siapa yang tahu (Wallahu a'lam bish-shawab)?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun