"Saya ingin menunjukkan bahwa anak bangsa juga bisa membuat mobil sendiri tanpa impor komponen," -Ir Dasep Ahmadi, Technopreneur-
Inilah Mobira alias Mobil Rakyat. Mobil mungil berwarna orange ini dipersiapkan khusus untuk kalangan strata menengah ke bawah. Yang menarik, mobil rakyat ini 100 persen buatan anak bangsa. Tidak ada komponen dari luar negeri. Semuanya diproduksi dalam negeri. Bodi, mesin, komponen, penggeraknya, semuanya diproduksi oleh putra bangsa. Bodi mobilnya 99 persen terbuat dari aluminium. Begitu juga cashing mesin, sasis, panel-panel mesin, serta komponen pengeraknya juga terbuat dari aluminium. Tipe mesin automatic. Silinder tunggal dengan kapasitas 200 cc. Kecepatan 50 sampai 60 kilometer per jam. Hemat bahan bakar. Jarak tempuh 30 kilometer per liter. BBM menggunakan premium biasa. Mobira alias Mobil Rakyat... Berat keseluruhan mobil rumahan ini sekitar 300 kilogram, dan mampu membawa beban maksimal 500 kilogram. Cukup ringan...Mobil yang diperuntukkan untuk hilir-mudik perkotaan kecil ini di desain berpenumpang tiga orang. Satu yang mengemudi, dua penumpang di belakang, plus barang bawaan. Bentuknya yang mungil, mobil karya anak bangsa ini juga sangat lincah dikendarai di jalanan. Ia asyik untuk bermanuver, menyelinap kiri dan kanan. Mobil ini juga ramah lingkungan. Diharapkan, hadirnya Mobira dapat memacu spirit anak-anak bangsa untuk terus berkarya, dan mencintai produksi dalam negeri. Ir Dasep Ahmadi, Technopreneur Orang di balik kreatifitas ini adalah Ir Dasep Ahmadi. Pria kelahiran Sukabumi 45 tahun lalu, merupakan tokoh di balik hadirnya mobil rakyat super irit ini. "Saya pastikan 100% ini buatan anak bangsa sendiri. Ternyata kita bisa dan mampu," tegas peraih BJ Habibie Teknologi Award 2009 ini bersemangat. Ia dijuluki sebagai Technopreneur, alias wirausahawan di bidang teknik mesin. Desainnya, ia rancang sendiri. Komponen mesin dan bodinya, juga Ia buat sendiri. Kapasitas dan kecepatannya, Dasep Ahmadi meng-create-nya sendiri. Sungguh luar biasa...Meskipun bukan mobil mewah, tetap saja, mendesain sendiri mobil secara utuh adalah sebuah kemewahan yang membutuhkan kecerdasan dan kegeniusan yang luar biasa. "Mobira ini saya rancang sekitar 2 tahun. Semuanya, termasuk mesin, komponen-komponen lainnya diproduksi dalam negeri, di Cibinong, Bogor," ujar lulusan Teknik Mesin ITB tahun 1990. Ahmadi mesin, 100 % karya anak bangsa... Melalui Mobira ini, peraih BJ Habibie Teknologi Award 2009, ini sebenarnya ingin menunjukkan bahwa anak-anak bangsa ini punya kemampuan. Ketua Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI) periode 2008-2013, dan Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, Bidang Industri, Riset dan Teknologi, periode 2009-2013, ini sangat yakin bahwa Indonesia Bisa! Inovasi menciptakan mobil sendiri ini, semoga saja dapat menciptakan bangsa ini mandiri. Dan mudah-mudahan ini menjadi inspirasi dan spirit kita semua. Salam...(rizaldo, karpetmerah 211211)
