Saya sedang  berada di sebuah wilayah di lampung utara,mampir lah saya ke sebuah warung kopi untuk rehat sejenakDiwarung tsbt ada  beberapa orang bapak2 dan anak muda yg asyik ngobrol.
Setelah basa-basi sedikit maka saya ikutlah ngobrol ngalor-ngidul dgn mereka...hal yg sdh terbiasa saya lakukan setiap hari di sela sela aktivitas saya.
Obrolan berlanjut ke soal politik..Diawali omongan seorang bapak2 ke rekan nya dimana si bapak ini mengatakan bahwa harga lada (merica) thn ini akan mahal karena sebentar lagi Prabowo akan jadi presiden katanya.
Si bapak tsbt kemudian bertanya pada saya.
"Abang milih siapa nanti,bang?"
Karena saya perhatikan dan saya yakin semua yg ada di warung tsbt adalah para pendukung Prabowo,maka saya  jawab,
"Bagi saya pilihan saya itu adalah rahasia,pak,namun saya bukan golput".
"Iya bang,tapi disini mayoritas adalah pendukung Prabowo bang".timpa si bapak ini.
Untuk mengorek alasan mereka mengapa mereka dukung Prabowo,saya memakai trik yg biasa saya pakai jika berada ditengah2 kampret
" 2014 lalu saya adalah pemilih Prabowo".
"Berarti si abang ini juga pendukung Prabowo dong sekarang" Ujar si bapak tdi sambil ngajak saya salaman.
Saya tersenyum,senyum yg mereka tak tahu artinya sambil manjabat uluran tangan si bapak itu.Mereka sudah masuk perangkap saya.
"Kalau boleh tau nih,apa alasan bapak2 semua memilih Prabowo?"
Saya mulai memancing mereka.
" Prabowo itu tegas,mantan tentara,anti asing dan juga berpihak pada rakyat kecil"
"Kalau Prabowo jadi presiden,rakyat kecil seperti kita ini akan enak karena harga harga hasil tani seperti karet,sawit,singkong dan jagung akan mahal"
Mereka memberikan jawaban dgn bgtu semangat nya.
Saya hanya manggut2 mendengarkan paparan mereka kenapa mereka memilih Prabowo dan terus memancing obrolan mereka.
"Lantas apa alasan bapak2 tidak menyukai Jokowi?"
" Jokowi itu tak dekat sama kalangan Ulama.Kalau pun ada ulama yg mendukung mereka,ulama tsbt pasti sudah dikasih uang atau dijanjikan sebuah jabatan.
"Jokowi itu antek cina,bisa hancur negara kita kalau Jokowi jadi presiden lagi". ujar si bapak yg badan nya kurus dan hitam sambil menyurudut kopi yg masih panas karena baru dihidangkan si mbak warung.
"Jokowi itu turunan PKI" Ujar si bapak disebelah si kurus.
"Bagaimana menurut bapak,kan Jokowi sering shalat tuh,malah jadi imam pun beliau pernah?"saya terus bertanya.
"Itu kan cuma pencitraan,saya yakin Prabowo juga shalat,dan bisa jadi imam,tapi beliau tidak mau di ekspos".ujar bapak yg satunya lagi.
Saya lagi2 hanya bisa tersenyum mendengar ocehan mereka tanpa mau berdebat atau memberi pandangan yg benar pada mereka,karena saya sadar saya berada disekeliling orang2 yg sesungguhnya tak tau apa2 kalau bicara tentang politik.
Mereka adalah orang2 yg pemikiranya telah terdoktrin akan citra buruk  Jokowi yg dibangun para elite oposisi dan itu berkembang biak ditengah2 masyarakat yg awam.Maka menjelaskan kebenaran pada mereka akan sia2 saja.
Begitulah gambaran yg tak hanya cuma sekali ini saya temui di lapangan ketika saya mencoba menggali tentang alasan masyrakat memilih dan membenci Jokowi, khususnya di pedesaan yg saya temui sehari2 di sela sela pekerjaan saya.
Sebagai pendukung Jokowi saya memang tidak terlibat dlm organisasi formal.saya hanya lah seorang simpatisan dan saya berjuang dgn cara saya sendiri.Ada kalanya saya setelah menemui hal seperti di atas saya mencoba merubah pola pikir mereka.Saya berikan masukan2 yg sesuai dengan realita bahwa jokowi tidaklah seperti apa yg mereka dengar dan mereka percayai selama ini.
Hari ini dimana para pendukung Jokowi tumpah ruah di GBK.
Saya berada di pelosok dgn berusaha memberikan hal-hal yg positif agar mereka bisa memahami bahwa mereka sesungguhnya adalah korban dari ketidak tahuan mereka.
Saya melakukan ini dgn suka rela.
Andai Jokowi ditakdirkan kembali memimpin negeri ini.Secara pribadi saya tak akan mendapatkan apa2.Namun ada kepuasan di bathin saya ketika bisa menyuarakan kebenaran.Dan setidak nya saya turut andil dalam menyelamatkan bangsa ini dari tangan2 orang2 yg ambisius untuk menguasai negeri ini namun selalu bersikap pesimis memandang dan menilai bangsa ini dlm setiap orasi mereka.
Mereka melakukan apa saja untuk mencapai tujuan mereka.
Saya lalu pamit pada mereka.Dan saya menyalami semua bapak2 yg ada di situ.
Mereka spontan berteriak
"hidup Prabowo..!!".
Seseorang diantara mereka yg sedari tadi selalu memegang androidnya dgn merek advan menghampiri saya dan berkata
" Sesama pendukung Prabowo,boleh tau facebook mas siapa namanya.?"
"Oo..boleh kata saya,nama facebook saya Rizal Kyoto".
Saya kemudian pergi meninggalkan mereka.
Biarlah dia add saya dan dia akan tau bahwa saya sebenarnya adalah cebong yg berpura2 jadi kampret
(Inilah cerita ku hari ini,mana cerita mu.?)
