Mohon tunggu...
Rizaldi Jayakusumah
Rizaldi Jayakusumah Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Komunikasi

Seorang Mahasiswa yang berusaha menjadi seniman.

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Mochi Ti Sukabumi Asli Khas Kota Nayor Cibadak

19 Mei 2019   20:17 Diperbarui: 19 Mei 2019   20:41 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CIBADAK - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional. 

Dalam usaha pemeritah Kabupaten maupun Kota dalam meningkatkan UMKM diberbagai daerah yaitu dengan membantu dalam berbagai hambatan iklim seperti produksi, pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, permodalan. Hal ini juga termasuk sebagai lima standar terpadu layanan bagi UMKM.

Sukabumi terkenal dengan makanan khas nya yaitu Mochi. Siapa yang tak tahu mochi? Makanan yang terbuat dari tepung ketan serta ditaburi tepung tapioka. Teksturnya kenyal, rasanya manis, terasa lembut di lidah, dan ciri khas lainnya yaitu dikemas dalam keranjang kecil dari bambu.

Yati seorang ibu rumah tangga bersama anaknya Mustika Fajar, lulusan SMK yang mampu membuat usaha kuliner mochi bernama Mochi Tsuki 'Ti Sukabumi Asli' berhasil berkembang di Karang Tengah kecamatan Cibadak. Usaha mochi ini pada dasarnya merupakan usaha keluarga yang di jalankan oleh anaknya Mustika Fajar. Sekarang Mochi Tsuki memiliki 6 pegawai yang membantu dalam proses pengolahan dan pengemasan. Usaha ini awalnya mulai tahun 2013, waktu itu masih sulit buat jualan, ujar Yati.

Berawal dari jualan di sekolah-sekolah dan wilayah dekat rumahnya dengan kemasan yang seadanya,   hingga membuka toko sendiri di Jln. Almuwahidin No. 19 Kaum Kaler, Karang Tengah Cibadak -- Sukabumi. Dengan adanya UMKM ini di daerah Karang Tengah, warga Karang Tengah sangat terbantu dari segi ekonomi, karena berkat usaha Mochi Tsuki ini, orang-orang banyak yang berkunjung dan warga sekitar mulai tergerak memulai bisnis mereka seperti membuat kripik dengan kemasan yang lebih menarik.
Tidak kalah dengan para penjual mochi yang lain. Banyak varian rasa unik yang disediakan Mochi Tsuki yang menjadikan Mochi Tsuki ini tidak kalah dengan pesaing lain.  Harganya pun yang terjangkau mulai dari Rp.25.000 -- Rp.30.00 per kotak dengan isi 21 buah mochi, menjadi faktor keberhasilan usaha ini.

Kualitas produk Mochi Tsuki tidak usah diragukan lagi, karena pemerintah telah membantu Mochi Tsuski sesuai dengan lima standar terpadu layanan agar produk nya tersertifikasi oleh MUI. Tidak Hanya Mochi Tsuki saja, Januari kemarin lebih dari 10 UMKM produknya telah disertifikasi.

Yati berharap untuk kedepannya pemerintah dapat lebih menjamin pengusaha UMKM, berupa dana bantuan atau dalam proses pemasarannya. Tidak hanya berupa dana bantuan atau pun pemasaran, sumber daya manusia juga sangat dibutuhkan dalam UMKM. dengan adanya pelatihan bagi pegawai, ini sangat membantu, dan dapat meningkatkan produksi dan hasil penjualannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun