Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memberikan komentar terhadap adanya pasar sore di yogyakarta yang tersebar di beberapa titik jelang waktu berbuka puasa. Pada Ramadhan kali ini cukup terasa  berbeda  karena harus mematuhi  aturan - aturan dari pemerintah mengenai protokol kesehatan yang sangat ketat seperti kita harus menggunakan masker, selalu mencuci tangan, tidak lupa penggunaan hand sanitizer, tidak berkerumun dan tetap melakukan sosial distancing.
Ramadhan di tengah pandemi menginspirasi warga di desa Sanggrahan,Bantul untuk menggelar kegiatan di lingkup daerah Sanggrahan.Kegiatan tersebut bertujuan menambah nilai bagi perekenomian warga di desa Sanggrahan,karena di masa pandemi virus corona pada saat ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan penghasilan karena banyak perusahaan yang melakukan pengurangan tenaga kerja agar perusahaanya tetap berjalan dan juga bertahan di masa pandemi virus corona saat ini.
Kegiatan Pasar Senja Ramadhan tersebut di gagas oleh para pemuda dusun Sanggrahan,Bantul untuk memfasilitasi para orang tua berjualan menu berbuka puasa.Dengan adanya pasar sore ramadhan tersebut diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar khususnya warga di dusun Sanggrahan yang juga sedang terkena dampak virus covid-19.
Titik lokasi di gelarnya pasar senja ramadhan di dusun Sanggrahan tepatnya berda  di selatan dusun Sanggrahan sendiri,warga sekitar biasa memanggilnya jalur lintas selatan dusun Sanggrahan (JLS).Warga sekitar dusun Sanggrahan beramai - ramai datang ke pasar senja ramadhan pada waktu menjelang waktu berbuka puasa di jam 16.00 WIB sampai waktu berbuka puasa tiba untuk ngabuburit dan juga mencari makanan dan juga minuman untuk berbuka puasa karena di pasar senja ramadhan menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman yang beraneka ragam.Selain ngabuburit mencari menu buka puasa pihak panitia pasar senja ramadhan menyediakan tempat/spot berfoto ria.
Selain menyediakan lapak untuk berjualan,para pemuda membuat acara pengajian buat anak anak,kegiatan tersebut bertujuan agar orang tua selaku yang berjualan bisa langsung memantau putra/putri nya yang sedang mengaji di sekitaran tempat berjualan.Kegiatan pengajian tersebut di mulai pukul 16.00 WIB,di adakannya pengajian tersebut karena pada zaman sekarang anak anak banyak yang memilih menghabiskan waktunya untuk bermain gadget,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI