Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Demi Hargai Tamu, Tuan Rumah Kreatif Mengisi Toples Lebaran dengan Camilan Alternatif

16 April 2024   08:09 Diperbarui: 16 April 2024   08:14 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kaleng Gery Egg Roll isi peyek/kripik (Foto: Etik) 

Dalam suasana Lebaran yang penuh keramahan dan kebersamaan, tidak jarang tuan rumah menghadapi situasi di mana kue-kue Lebaran telah habis karena banyaknya tamu yang berkunjung. Namun, sebagai bentuk penghargaan kepada tamu, tuan rumah seringkali mengisi toplesnya dengan camilan alternatif seperti rengginang, keripik pisang, rempeyek kacang dan lain-lain.

Langkah ini dilakukan semata-mata agar tamu yang datang tetap dapat menikmati camilan, daripada mereka pergi dengan perasaan kecewa karena tidak disuguhi apa-apa.

"Tindakan mengisi toples dengan camilan alternatif ini adalah bentuk penghargaan kepada para tamu, sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang menekankan pentingnya memuliakan tamu, dan ini tidak hanya saya lakukan dilebaran 1445 H/2024 M ini saja, tapi pada lebaran-sebelumnya saya juga melakukan hal yang sama" ungkap seorang Etik, seorang Ibu rumah tangga yang beralamat di Dukuh Karang, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten. 

Netizen juga mencatat bahwa fenomena ini seringkali menjadi lelucon di media sosial, seperti gambar kaleng Khong Guan yang berisi rengginang, tetapi pada hakikatnya merupakan ekspresi dari kebaikan hati tuan rumah dalam melayani tamu.

Seperti yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, bahkan ketika beliau hanya memiliki sebutir kurma saat kedatangan tamu, beliau tetap menyuguhkan kurma tersebut kepada tamunya dengan penuh penghargaan.

Dengan demikian, tindakan mengisi toples Lebaran dengan camilan alternatif bukanlah sekadar lelucon semata, melainkan suatu upaya untuk menjaga kehormatan tamu dan mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. (Rizal PM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun