Mohon tunggu...
Riza Fatmahira
Riza Fatmahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030081 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Saya menyukai banyak bacaan dan sangat tertarik pada lingkungan sosial

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelance Apa Itu? Ini Sejarah dan Bagaimana Cara Memulainya

22 Februari 2024   13:59 Diperbarui: 22 Februari 2024   23:18 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kerja paruh waktu atau pekerja lepas atau kebebasan bekerja, yang bahasa kerennya freelance, adalah pekerjaan yang tidak asing lagi didengar bahkan jika dilihat lebih jauh lagi pekerjaan ini mendominasi di lingkungan masyarakat baik pelajar atau bukan. Tetapi, jika ingin membahas freelance lebih jauh lagi. Tentang asal mula dan bagaimana bentuk pekerjaanya simak penjelasan berikut.

Sejarah Freelance

Menurut sejarah yang beredar kata freelance dulunya merujuk pada tentara bayaran yang disewa sebagai penambah pasukan. Tentara ini adalah tentara yang telah ditinggalkan oleh rajanya. Dilansir dari blog.truelancer.com didapatkan bahwa ada satu tentara bayaran yang terkenal dan aktif berpartisipasi dalam 30 tahun peperangan di Eropa, pada abad pertengahan yakni Wallenstein.

Wallenstein memiliki kemampuan berperang yang unggul. Dia adalah seorang Protestan namun, memberikan jasanya kepada umat Katolik. Dalam hal jasa dia menawarkannya kepada Kaisar Ferdinand II, yang di mana Wallenstein memiliki pasukan perang sebanyak 1.250.000 tentara. Seiring berkembangnya waktu pada 1606 dia resmi menjadi umat Katolik.

Di bawah pemerintahan Ferdinand II tersebut, dengan berperang dalam pemberontakan Bohemia melawan Protestan berakhir gemilang. Tidak hanya itu, banyak peperangan lain yang terus dimenangkan, namun seiring banyaknya peperangan yang terjadi demi menambah pasukan, Wallenstein mulai bersikap arogan dan keras dia mulai menjarah desa-desa bahkan melakukan pelecehan kepada kaum wanita.

Tindakan yang sangat bertolak belakang dengan ajaran katolik tersebut membuat raja tidak menyukai Wallenstein, raja merasa sudah tidak memiliki kendali atas Wallenstein atas perilakunya. Mulai dari situ Wallenstein dipecat, namun pemecatan itu tidak bertahan lama dikarenakan perginya Wallenstein, peperangan yang terjadi setelahnya antara Protestan dan Katolik sekarang dimenangkan pasukan Protestan, mau tidak mau raja kembali memanggil Wallenstein untuk bergabung.

Wallenstein tidak habis pikir dengan tindakan raja yang memecatnya kemudian memanggilnya kembali, itu membuatnya sedikit kesal. Hingga di lain sisi raja juga merasakan kecurigaan yang mendalam terhadap niat Wallenstein. Tanpa pikir panjang raja memerintahkan untuk membunuh Wallenstein dengan tentaranya.

Awal Penggunaan Kata Freelance

Berdasarkan sumber referensi yang ada, penggunaan kata freelance pertama kali dapat dilihat pada buku 'The Life and Times of Hugs Miller' karya Thomas N. Brown (1809) dan pada buku 'Ivanhoe' karya Sir Walter Scott (1819). Pada buku Sir Walter Scott dapat ditilik di kalimat "I offered Richard the service of my Free Lances, and he refused them-I will lead them to Hull, seize on shipping, and embark for Flanders...."

Bagaimana Cara Memulai Freelance

Freelance, pekerjaan ini cukup mudah untuk dimulai sekalipun tidak memiliki pengalaman ataupun belum mempunyai personal branding. Dikarenakan kunci dari suksesnya freelance adalah telaten dan pandai memilih bekerja dengan siapa dan atau ingin menggeluti bidang apa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun