Mohon tunggu...
RiyanSyaifudin D
RiyanSyaifudin D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa semester akhir, dengan minat menggali informasi tentang hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kkn Untag Surabaya Memanfaatkan Limbah Jagung Menjadi Arang Briket Yang Memiliki Nilai Guna

22 Januari 2024   22:30 Diperbarui: 22 Januari 2024   22:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, 18 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 AGUSTUS 1945 Surabaya yang melaksanakan pengabdian Masyarakat selama 12 hari berlokasi di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, melakukan penyuluhan pembuatan briket arang dari bonggol jagung kepada kelompok tani Dusun Sawahan.

Program kerja akan dilaksanakan di Balai Dusun Sawahan pada hari Kamis, 18 Januari 2024. Acara tersebut dihadiri oleh kepala Dusun Sawahan, kelompok tani Dusun Sawahan, dan masyarakat setempat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan keterampilan tentang pembuatan briket bonggol jagung kepada masyarakat. Banyak limbah pertanian diproduksi di Desa Sawahan, terutama bonggol jagung. Limbah bonggol jagung yang diangggap saat ini kurang dapat digunakan kembali.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN UNTAG sub kelompok 9 R8 memberikan pemaparan tentang proses pembuatan briket bonggol jagung. Proses pembuatan briket bonggol jagung ini dimulai dengan mengumpulkan bonggol jagung yang sudah kering. Bonggol jagung tersebut kemudian dibakar hingga menjadi arang. Arang bonggol jagung tersebut kemudian dihaluskan dan dicampur dengan tepung kanji. Adonan arang bonggol jagung dan tepung kanji tersebut kemudian dicetak menjadi briket.

dokpri
dokpri

Setelah presentasi, mahasiswa KKN UNTAG sub kelompok 9 R8 juga melakukan demonstrasi pembuatan briket bonggol jagung. Tujuan dari demonstrasi ini adalah untuk membuat masyarakat lebih memahami proses pembuatan briket bonggol jagung sehingga mereka dapat menggunakan limbah bonggol jagung untuk membuat produk yang memiliki nilai guna dan ekonomis. Berikut merupakan manfaat Arang Briket bonggol jagung, di antaranya:

  • Sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak tanah.
  • Ramah lingkungan karena proses pembakarannya menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.
  • Memiliki nilai ekonomis karena dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan bonggol jagung.

Dengan memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi briket, masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari segi ekonomi dan lingkungan. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar karena antusiasme masyarakat Desa Pugeran dan dukungan pihak terkait yakni Kepala Desa beserta jajarannya.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#EcoCampus

#KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun