Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi Netizen Para Pecandu

15 Maret 2023   10:00 Diperbarui: 15 Maret 2023   10:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ini bukan cerita tentang para pecandu obat-obatan terlarang atau para pecandu judi bola online atau hal-hal negatif lainnya.

Ini tentang para netizen yang sibuk dengan medsos dari matahari beranjak dari peraduannya sampai terbenam tenggelam tanpa jejak. Ini saya sebut candu komen di kolom komentar dari semua aplikasi dan konten-konten aktif.

Siapa yang tidak kenal netizen, netizen punya caranya tersendiri untuk menuangkan apa yang ada di fikirannya tentang video-video yang viral atau berbagai berita dari fakta sampai hanya hoax semata.

Narasi para pecandu komen adalah salah satu bibit yang tak perlu dikembangkan. Hanya buang-buang waktu, buang-buang tenaga karena berita punya cerita sendiri tanpa harus dipoles dengan komen.

Narasi para pecandu komen adalah komentator terbaik. Mengapa saya sebut terbaik. Ada 3 point' seperti berikut :

1. Netizen adalah mahabenar
Semua hal-hal di medsos adalah gambaran asli atau tipu-tipu dari dunia nyata. Ada 5 persen yang asli yang 95 persen lain mungkin tipuan. Tipuan untuk menaikkan rating dari berita atau konten yang sedang disajikan. Komentar baik atau buruk, netizen itu adalah mahabenar karena segala-segalanya adalah hak mereka untuk membuat komentar tanpa perlu bercermin terlebih dahulu.

2. Netizen adalah mahatinggi
Posisi netizen itu adalah paling tinggi dari seluruhnya. Posisi netizen berada paling atas dari seluruh penyaji konten-konten, berita berita di medsos. Kehadiran komen netizen seperti seorang CEO yang menjadi komentator para pegawai atau karyawan nya. Pedas terus melibas, sampai menusuk ke dalam relung hati kalau lagi komen.

3. Netizen adalah mahahadir
Seperti pemandu sorak netizen akan selalu hadir dalam setiap pertandingan. Netizen mahahadir dalam setiap apa pun yang viral di sosmed. Kemahadiran netizen adalah sangat mahal karena membuat konten makin naik pamor nya tanpa harus capek2 berpromosi ria.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun