Vaksinisasi covid 19 di kabupaten mojokerto akan dimulai pada tanggal 15 Januari 2021, jatah vaksin yang didapatkan oleh Pemkab dari Pemerintah Pusat sebanyak 77.360 vaksin. Tentu jumlah tersebut masih belum sebanding dengan jumlah keseluruhan penduduk dikabupaten Mojokerto, data tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mojokerto memiliki penduduk sebanyak 1.159.593 orang.
Maka dari itu Pemkab melakukan screening dan pengecekan tubuh terlebih dahulu, apakah layak diberi vaksin atau tidak. Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto menyebutkan "screening dilakukan untuk melihat apakah orang yang akan diberi vaksin siap atau tidak, karena apabila dipaksakan akan fatal akibatnya, dan juga untuk mengatasi keterbatasan kesediaan vaksin".
Didik Chusnul Yakin juga menyebutkan Pemkab juga sudah menyiapkan orang orang yang menerima vaksin terlebih dahulu, "Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pejabat Layanan Publik, dan juga Tenaga Kesehatan" hal ini dikarenakan orang orang tersebut paling rawan terkena Virus Covid 19, karena sering berinteraksi dengan orang banyak.
Jika vaksin terindikasi berhasil untuk mengatasi penyebaran virus covid 19, tugas Pemkab selanjutnya adalah melakukan penyebaran vaksin kepada seluruh masyarakat. Karena dari data yang diambil dari BPS, tentu jatah vaksin masih terlalu sedikit bagi masyarakat Mojokerto. Hal ini harus dipersiapkan oleh Pemkab agar seluruh penduduk Mojokerto cepat tervaksin vaksin Sinovac Biotech Ltd.
