Mohon tunggu...
Rita Komalasari
Rita Komalasari Mohon Tunggu... Dosen - Yarsi University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rita.komalasari161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bank Indonesia Dorong Penggunaan Sistem Pembayaran Digital untuk Ekonomi Hijau di ASEAN: Solusi Cerdas bagi Masa Depan yang Berkelanjutan!

9 Juni 2023   05:41 Diperbarui: 9 Juni 2023   05:57 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank Indonesia dorong penggunaan sistem pembayaran digital untuk ekonomi hijau di ASEAN. Solusi cerdas bagi masa depan yang berkelanjutan!

1. Sistem pembayaran digital telah mengalami pertumbuhan pesat di seluruh dunia, dan Indonesia tidak ketinggalan dalam mengadopsi teknologi ini. Namun, adopsi sistem pembayaran digital oleh bank-bank Indonesia dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada sekadar kemudahan bertransaksi. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan di ASEAN, penting bagi bank-bank di Indonesia untuk mendorong penggunaan sistem pembayaran digital yang ramah lingkungan.

2. Salah satu manfaat utama dari adopsi sistem pembayaran digital adalah pengurangan penggunaan kertas dan plastik dalam transaksi keuangan. Dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan ini, bank-bank dapat secara langsung berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Lebih lanjut lagi, sistem pembayaran digital juga dapat meminimalkan kebutuhan akan percetakan kertas seperti rekening bank dan struk pembayaran, yang pada gilirannya mengurangi penggunaan kayu dan energi.

3. Selain itu, dengan mendorong adopsi sistem pembayaran digital, bank-bank Indonesia dapat memfasilitasi pertumbuhan ekonomi hijau. Mereka dapat bekerja sama dengan bisnis-bisnis lokal yang berfokus pada solusi berkelanjutan dan memberikan insentif khusus untuk transaksi yang dilakukan dengan menggunakan sistem pembayaran digital. Hal ini dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi hijau di Indonesia dan di seluruh wilayah ASEAN.

4. Transparansi dan akuntabilitas juga dapat ditingkatkan melalui sistem pembayaran digital. Dalam sistem yang terpusat dan terdokumentasi dengan baik, catatan transaksi dapat dengan mudah diakses dan diverifikasi. Ini penting dalam memerangi praktik keuangan yang tidak teratur atau ilegal yang dapat merusak pertumbuhan ekonomi dan lingkungan. Dengan adanya sistem pembayaran digital yang terintegrasi dengan baik, bank-bank dapat memperkuat tindakan mereka untuk melindungi kepentingan ekonomi hijau di Indonesia dan di ASEAN.

5. Bank-bank di Indonesia juga dapat melihat adopsi sistem pembayaran digital sebagai kesempatan untuk meningkatkan inklusi keuangan di negara ini. Dalam banyak kasus, orang-orang di daerah terpencil atau berpendapatan rendah memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan tradisional. Dengan sistem pembayaran digital yang mudah diakses melalui perangkat seluler, mereka dapat lebih mudah melakukan transaksi dan mengelola keuangan mereka. Ini akan membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan di ASEAN secara keseluruhan.

6. Untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital, pemerintah Indonesia juga dapat memberikan insentif dan dukungan kebijakan kepada bank-bank yang aktif memperkenalkan solusi inovatif. Subsidi atau pemotongan pajak dapat diberikan kepada bank yang berinvestasi dalam pengembangan dan promosi sistem pembayaran digital yang ramah lingkungan. Langkah ini akan mendorong adopsi lebih lanjut dan mempercepat peralihan ke ekonomi hijau di Indonesia dan di seluruh wilayah ASEAN.

7. Secara keseluruhan, adopsi sistem pembayaran digital oleh bank-bank Indonesia dapat memiliki dampak yang positif dan jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan di ASEAN. Dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya, memfasilitasi pertumbuhan bisnis berkelanjutan, meningkatkan transparansi dan inklusi keuangan, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah, bank-bank di Indonesia dapat memainkan peran penting dalam memajukan agenda ekonomi hijau di wilayah ini. Melalui langkah-langkah ini, Indonesia dapat menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ASEAN dan memberikan inspirasi bagi negara-negara lain di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun