Mohon tunggu...
Riswandi Abu Saad
Riswandi Abu Saad Mohon Tunggu... Founder & CEO Hancabarasih Laundry Praktisi Laundry Kiloan Premium & Konsultan Perawatan Pakaian Inisiator “Laundry Aman, Hasil Nyaman” di Malang Ketua Komunitas Pegiat Laundry Terpadu Plat N

Saya adalah seorang pelaku usaha laundry yang percaya bahwa kepercayaan pelanggan dibangun bukan hanya dari hasil cucian yang bersih, tapi dari pelayanan yang bertanggung jawab, transparan, dan peduli. Sejak merintis Hancabarasih Laundry di Kota Malang, saya memfokuskan diri untuk menghadirkan layanan laundry kiloan yang aman, nyaman, dan punya sistem kerja profesional—mulai dari dokumentasi penyortiran, SOP perlakuan khusus pakaian, hingga layanan antar jemput yang fleksibel. Lewat platform Kompasiana, saya ingin membagikan insight, edukasi, dan kisah nyata dari balik layar industri laundry. Harapannya, pembaca bisa melihat bahwa laundry bukan sekadar jasa cuci pakaian, tapi bagian dari gaya hidup yang layak mendapat perhatian dan perawatan yang tepat. Di luar operasional bisnis, saya aktif membina komunitas pelaku laundry di bawah naungan Pegiat Laundry Terpadu Plat N. Di sana, saya bersama teman-teman terus belajar, berbagi praktik terbaik, dan mengangkat standar layanan laundry di Indonesia. Saya percaya: saat laundry dikerjakan dengan hati, pelanggan pun akan merasakan hasilnya. Itulah semangat di balik tagline kami: “Laundry Aman, Hasil Nyaman”

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Waktu vs Tenaga: Mana yang Lebih Layak Kamu Merdekakan?

18 Agustus 2025   21:00 Diperbarui: 17 Agustus 2025   20:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waktu vs Tenaga; Mana yang lebih layak kamu pilih? ; Sumber ilustrasi : ilustrasi internal Hancabarasih Laundry

Hidup di Malang dan ‘Jebakan’ Cucian Harian

Kalau kamu mahasiswa baru di Malang, pekerja kantoran yang baru pindah, atau traveler yang lagi ngekos sementara, mungkin pernah mengalami hal ini: cucian menumpuk di pojokan kamar. Awalnya niat cuci sendiri, toh ada laundry koin/self-service di dekat kos. Tapi lama-lama, rasa capek habis kuliah atau kerja bikin rencana itu cuma tinggal wacana.

Saya pun pernah berpikir, “Ya sudahlah, malam ini cuci baju, toh cuma butuh 1 jam.” Tapi kenyataannya? Mesin penuh, antre panjang, kadang harus nungguin sambil ngantuk. Belum lagi kalau mesin macet atau baju masih lembap meski sudah dikeringkan. Itulah titik di mana saya sadar, ada harga yang tidak selalu terlihat: waktu dan tenaga.

Di sinilah kata kunci seperti laundry Malang, jasa laundry, atau laundry express Malang jadi terasa relevan, bukan sekadar pencarian Google. Ia adalah realita hidup sehari-hari di kota mahasiswa ini.

Self Service vs Laundry Profesional – Mana yang Bikin Merdeka?

1. Soal Waktu

Laundry koin memang terlihat hemat biaya. Tapi jangan lupakan waktu yang terbuang untuk antre, memantau mesin, atau menunggu pakaian kering sempurna. Bagi saya, waktu adalah modal hidup. Ketika bisa disisihkan untuk belajar, bekerja, atau sekadar istirahat, menghabiskannya di depan mesin cuci terasa seperti beban yang seharusnya bisa dialihkan.

Sebaliknya, laundry profesional dengan layanan express membuat cucian selesai 24 jam. Kamu tinggal titip, dan bisa fokus ke hal lain. Bagi mahasiswa yang dikejar deadline atau pekerja dengan jadwal padat, ini terasa seperti “merdeka dari cucian”.

2. Soal Kualitas

Di laundry self-service, kamu yang menentukan deterjen, suhu air, hingga cara keringkan. Masalahnya, tidak semua orang paham detail perawatan kain. Pernah dengar cerita baju putih jadi abu setelah dicuci? Itu bukan sekadar mitos. Artikel ini membahas penyebabnya.

Laundry profesional biasanya sudah punya SOP before–after, sehingga setiap pakaian dicek kondisinya. Kalau ada noda khusus atau potensi warna luntur, mereka bisa memberi catatan atau solusi. Baca juga pentingnya SOP before–after di laundry kiloan.

3. Soal Stres & Tenaga

Self-service sering terlihat praktis, tapi ada stres tersendiri. Dari baju hilang, tertukar, sampai urusan teknis mesin. Sedangkan di laundry profesional, ada sistem pencatatan, label, dan layanan komplain transparan. Bahkan ada yang menyediakan solusi aman untuk pakaian hilang.

Bagi saya pribadi, inilah titik pembeda. Merdeka bukan sekadar hemat uang, tapi juga bebas dari kerepotan.

Kenapa Saya Pilih Laundry Express?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun