Mohon tunggu...
Riswandi Abu Saad
Riswandi Abu Saad Mohon Tunggu... Founder & CEO Hancabarasih Laundry Praktisi Laundry Kiloan Premium & Konsultan Perawatan Pakaian Inisiator “Laundry Aman, Hasil Nyaman” di Malang Ketua Komunitas Pegiat Laundry Terpadu Plat N

Saya adalah seorang pelaku usaha laundry yang percaya bahwa kepercayaan pelanggan dibangun bukan hanya dari hasil cucian yang bersih, tapi dari pelayanan yang bertanggung jawab, transparan, dan peduli. Sejak merintis Hancabarasih Laundry di Kota Malang, saya memfokuskan diri untuk menghadirkan layanan laundry kiloan yang aman, nyaman, dan punya sistem kerja profesional—mulai dari dokumentasi penyortiran, SOP perlakuan khusus pakaian, hingga layanan antar jemput yang fleksibel. Lewat platform Kompasiana, saya ingin membagikan insight, edukasi, dan kisah nyata dari balik layar industri laundry. Harapannya, pembaca bisa melihat bahwa laundry bukan sekadar jasa cuci pakaian, tapi bagian dari gaya hidup yang layak mendapat perhatian dan perawatan yang tepat. Di luar operasional bisnis, saya aktif membina komunitas pelaku laundry di bawah naungan Pegiat Laundry Terpadu Plat N. Di sana, saya bersama teman-teman terus belajar, berbagi praktik terbaik, dan mengangkat standar layanan laundry di Indonesia. Saya percaya: saat laundry dikerjakan dengan hati, pelanggan pun akan merasakan hasilnya. Itulah semangat di balik tagline kami: “Laundry Aman, Hasil Nyaman”

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Cerita Merdeka Dari Mesin Cuci: Kenapa Saya Beralih ke Laundry Profesional

8 Agustus 2025   18:57 Diperbarui: 7 Agustus 2025   22:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa. Hancabarasih juga punya layanan kurir instan (dikenakan ongkir sesuai jarak).

Ada harga khusus untuk mahasiswa?

Cek harga terbaru dan paket hemat di halaman ini.

Penutup: merdeka dari cucian, fokus ke hidup yang lebih penting

Sejak saya berhenti "terjajah" oleh mesin cuci, saya sadar satu hal: waktu itu mahal. Dan kalau ada solusi yang bantu saya hemat waktu tanpa stres, kenapa nggak dimanfaatkan?

Apakah kamu juga masih bertempur tiap minggu dengan cucian numpuk?

Kalau iya, mungkin ini saatnya bilang:
"Terima kasih mesin cuci, aku sudah cukup."

Artikel Terkait (Internal Link)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun