"Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesusahan, kelapangan dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(HR. Ahmad)
Tak harus banyak, tapi cukup dengan keikhlasan dan penghayatan hati.
4. Salat Sunah Mutlak dan Munajat Pribadi
Tidak ada salat khusus di malam 1 Muharram yang bersumber kuat dari hadits, namun salat sunah mutlak (seperti tahajud atau salat dua rakaat dengan niat sunah) tetap sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Gunakan momen ini untuk curhat sepenuh hati pada-Nya---tentang rencana, rasa lelah, bahkan kesedihan yang belum sempat kamu ceritakan pada siapa pun.
5. Membaca Surah Yasin dan Doa Khusus Awal Tahun
Banyak ulama dan tradisi masyarakat Muslim membaca Surah Yasin 3 kali dengan niat:
- Agar diberi panjang umur dalam ketaatan.
- Agar dijauhkan dari bala.
- Agar dimudahkan rezeki yang halal dan berkah.
Praktik ini bukanlah wajib, tapi menjadi amalan populer dalam tradisi keislaman di Indonesia.
6. Membuat Niat dan Resolusi Hijriah
Kalau tahun masehi sering digunakan untuk membuat resolusi fisik seperti "ingin kurus", "mau liburan", "rajin olahraga"---maka 1 Muharram bisa jadi waktu yang cocok untuk resolusi batin dan iman.
Beberapa contoh niat hijriah:
- Tahun ini saya ingin khatam Al-Qur'an minimal sekali.
- Saya ingin mulai salat tepat waktu dan lebih khusyuk.
- Saya ingin memperbaiki hubungan dengan orang tua dan keluarga.
Niat ini akan terasa lebih kuat kalau ditulis dan dibaca ulang di akhir tahun nanti.
7. Bersedekah dan Berbuat Baik
Amalan ringan yang berdampak besar: bersedekah. Tak perlu menunggu kaya dulu. Sedekah bisa dalam bentuk:
- Uang kecil di kotak masjid
- Makanan untuk tetangga
- Senyuman dan mendoakan orang lain
- Mengawali tahun dengan berbuat baik akan membuka pintu keberkahan di hari-hari berikutnya.