Naik ojek online menjadi pilihan saya ketika berada di terminal supaya bisa cepat sampai kosan.
Saat itu, saya pulang dari rumah saudara yang jaraknya jauh dari kosan dan saya berangkat dan pulangnya naik bus yang nantinya berhenti di terminal.
Nah, dari terminal ke kosan saya jaraknya cukup jauh, kalau naik angkot dan tidak macet itu kurang lebih sekitar 40 menit. Tapi kalau macet sih bisa lebih dari itu, apalagi kalau angkotnya ngetem (nunggu penumpang).
Oleh karena itu supaya lebih cepat sampai di kosan saya milih untuk naik ojek online saja terlebih saat itu sudah sore.
Saya pesan di aplikasi, tak lama kemudian driver ojol pun mengkonfirmasi menuju lokasi saya di terminal.
Sebelum saya pesan ojek online diaplikasi, saya sudah pastikan titik lokasinya benar dan supaya jelas lokasinya.
Kemudian setelah driver ojol mengkonfirmasi saya langsung mengirim pesan melalui aplikasi.
Pesannya berisi nama lokasi dan tempat saya menunggu driver ojol. Hal ini selalu saya lakukan ketika akan naik ojek online supaya memudahkan driver menemukan lokasi tempat saya menunggu.
Setelah menunggu cukup lama, driver ojol pun datang dan saya pun langsung menghampirinya.
Tapi, bapak driver ojolnya ini marah-marah karena katanya nyasar dan menyalahkan saya karena menentukan lokasinya salah.