Self-esteem seperti dilansir dari psikologi.uma.ac.id, merupakan sebuah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang atas diri mereka sendiri. Kesehatan self-esteem penentunya adalah seberapa orang dapat percaya dengan diri sendiri, mencintai diri sendiri, mengapresiasi diri sendiri, dan menghargai diri sendiri.
Sebenarnya kata Lu'luatul, seseorang yang melakukan flexing itu tidak mempunyai kepercayaan terhadap nilai dirinya. Pada akhirnya, pamerlah harta kekayaan sebagai salah satu upaya untuk menutupi kekurangan harga dirinya agar orang lain terkesan.
"Dengan memposting sesuatu yang berharga bagi kebanyakan orang dan di-like ini seperti divalidasi, merasa hebat dan berharga karena orang-orang menjadi kagum pada dirinya," terang Lu'luatul,".