Sumber Gambar: Pixabay
Cetak cetok cetak cetok suara latto-latto yang hampir setiap hari saya dengar. Anak-anak, sekarang terlihat sering bermain latto-latto. Tak hanya oleh anak-anak saja, mainan jadul ini juga digandrungi oleh orang dewasa.
Latto-latto adalah mainan jadul yang terdiri dari sepasang bola plastik yang dihubungkan oleh tali yang terikat. Pada bagian tengah tali, ada pegangan khusus yang berfungsi untuk memainkan atau menggerakkan latto-latto.
Permainan tradisional yang tengah digandrungi oleh anak-anak sampai orang dewasa ini ternyata memiliki dampak positif dan negatif. Â
Salah satu dampak positif permainan latto-latto sebagaimana dikemukakan oleh psikologi UGM, Prof. Drs.Koentjoro, M.BSc., Ph.D adalah dapat mengurangi ketergantungan untuk bermain handphone pada anak-anak.
Biasanya saya melihat anak-anak disekitar kosan bermain handphone, yes gak salah lagi maen game. Tetapi setelah ada permainan lato-lato, saya sekarang jusru sering melihat anak-anak bermain latto-latto dibanding bermain game di handphone. Bahkan mereka terlihat lihai bermain latto-latto, cetak cetok cetak cetok.
Selain itu, dampak positif lainnya adalah ternyata permainan latto-latto dapat melatih konsentrasi dan sebagai sarana olahraga yang murah. Bermain latto-latto ternyata tidak mudah, saya pernah mencobanya.
Memang betul ketika memainkan latto-latto kita harus konsentrasi agar kedua bola plastik bisa saling beradu, terpantul dan menimbulkan suara cetak cetok cetak cetok.
Kemudian ketika memainkan latto-latto ternyata cukup menguras energi juga, tak heran psikolog dari UGM menyatakan salah satu dampak positif dari bermain latto-latto adalah sebagai sarana olahraga yang murah.
Selain dampak positif ternyata ada juga dampak negatif. Dampak negatif permainan latto-latto adalah bunyi  yang dihasilkan itu jujur mengganggu ketenangan, cetak cetok cetak cetok. Jujur saya sempat merasa terganggu dengan suara yang dihasilkan lato-lato ini.
Apalagi kalo lagi ngerjain tugas kuliah, haduh kadang kesel gitu dengan bunyinya cetak cetok cetak cetok, tak jarang konsentrasi saya buyar. Tapi lama-kelamaan sih sudah terbiasa sih dengan bunyi latto-latto. Gimana gak terbiasa wong setiap hari loh anak-anak di sekitar kosan maen latto-latto, cetak cetok cetak cetok , wkwkwkwk. Terlebih kosan saya dekat dengan jalan yang sering dilewati oleh warga termasuk oleh anak-anak.
Dampak negatif selanjutnya adalah dapat menyebabkan memar bahkan luka di tangan. Bermain latto-latto memang tidak mudah dan saya pernah mencobanya, diperlukan koordinasi gerak tangan yang stabil dan konsentrasi.
Tak jarang pemain latto-latto pemula mengalami memar di area tangan karena terkena pantulan bola plastik latto-latto yang tidak saling bertemu.Â
Selain itu, ada juga yang mengalami tangannya bengkak dan melepuh akibat main latto-latto.Tangan yang bengkak dan melepuh diakibatkan karena terhimpit tali latto-latto yang dikencangkan. Satu hal lagi yang dikhawatirkan adalah bola plastik latto-latto pecah dan melukai anak-anak. Â
Oleh karena adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari permainan latto-latto, maka orang tua perlu mengawasi dan membimbing anak-anak dalam bermain latto-latto.