Mohon tunggu...
Ris Sukarma
Ris Sukarma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pensiunan PNS

Pensiunan pegawai negeri, sekarang aktif dalam pengembangan teknologi tepat guna pengolahan air minum skala rumah tangga, membuat buku dan fotografi. Ingin berbagi dengan siapa saja dari berbagai profesi dan lintas generasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kilometer 725

14 Oktober 2018   14:03 Diperbarui: 14 Oktober 2018   14:05 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan tol sudah banyak dibangun, demikian pula jalan-jalan non-tol lainnya, tapi itu tidak cukup tanpa diikuti dengan perubahan perilaku manusia penggunanya. Sebenarnya rambu-rambu yang mengatur penggunaan jalan tol dengan benar sudah dipasang di tempat-tempat tertentu. Kendaraan yang berjalan lambat di sebelah kiri, dan lajur paling kanan adalah untuk menyusul, tapi rambu-rambu tersebut diabaikan oleh pengemudi, bahkan dianggap tidak ada. 

Tidak jarang bahu jalan tol bahkan digunakan untuk menyalip kendaraaan dari sebelah kiri, sehingga banyak terjadi kendaraan yang menabrak kendaraan lain yang sedang berhenti di bahu jalan tersebut. Sedangkan pengendara dengan kecepatan rendah mengemudikan kendaraannya di jalur paling kanan. 

Apabila perilaku berkendara kita belum berubah, maka pembangunan jalan tol hanya akan menambah jumlah korban yang meninggal sia-sia. Semoga masalah perilaku pengendara ini menjadi perhatian kita semua, terutama instansi yang bertanggung jawab, sehingga kita bisa menikmati jalan tol tanpa takut tertabrak dari belakang!

Jakarta, 13 Oktober 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun