Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Update Chiang Mai, Thailand, Setelah Sebulan di Rumah Saja

18 April 2020   23:54 Diperbarui: 21 April 2020   12:51 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kondisi di Thailand. Sumber foto: KBRI Bangkok via Kompas.com

Beberapa provinsi melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menanyakan tujuan perjalanan di perbatasan antar provinsi.

Jika ditemukan ada yang demam, tidak akan diberi izin lewat dan ada juga yang langsung disarankan ke rumah sakit.

Beberapa provinsi ada juga yang menutup akses keluar masuk sama sekali dan menerapkan curfew 24 jam.

Aturan melarang menjual minuman beralkohol sepertinya dikeluarkan karena masih banyak yang didapati melanggar jam curfew dalam keadaan mabuk. Banyak juga yang berkumpul-kumpul dan mabuk bersama juga. 

Jadi sepertinya pemerintah daerah mengambil langkah mencabut masalah dari akar. Melarang mabuk itu sulit, tapi melarang penjualan minuman beralkohol masih lebih mudah dilakukan.

Bisa dibilang, setiap minggunya ada aturan tambahan. Dan bagaimana hasilnya, apakah semua larangan itu memang dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19?

Kalau dilihat dari grafik pertambahan kasus harian di Thailand, mudah-mudahan semua aturan itu memang cukup berhasil memperlambat penyebaran pandemi terutama selama seminggu terakhir ini.

Di kota Chiang Mai, kota di mana saya berada, kabarnya sudah 10 hari tidak ditemukan kasus baru lagi.

Apakah saatnya untuk menarik napas lega? Tentunya ada perasaan lega tapi masih tetap merasa perlu waspada.

Kemarin memang Songkran sudah dibatalkan, tapi beberapa hari ini ada pembagian donasi makanan gratis untuk masyarakat yang terkena efek di rumah saja ini. Antreannya cukup panjang dan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun