Mohon tunggu...
Rismayanti
Rismayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Saya mahasiswi dari Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Michael Foucault

28 November 2022   18:00 Diperbarui: 28 November 2022   18:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MICHEL FOUCAULT

Michel Foucault lahir di Poitiers pada 15 Oktober 1926 dan meninggal di Paris pada 25 Juni 1984. Ia belajar filsafat di Lycee Henry Paris. Foucault mengajar psikologi di Universitas Clemont-Ferrand. Pemikir Prancis ini memiliki pemahaman unik dalam menafsirkan pengetahuan, seksualitas, dan kekuasaan. Foucault adalah seorang pemikir yang menolak untuk dikucilkan. Foucault tidak menyukai istilah "intelektual", tetapi dia ingin memposisikan dirinya sebagai otoritas yang memerintah orang lain. Ia dipengaruhi oleh beberapa kepribadian seperti:

Friedrich Nietzsche, Immanuel Kant, Karl Marx, Georges Canguilhem, Martin Heidegger, Georges Bataille, Maurice Blanchot, Gaston Bachelard, Jean Hyppolite, Georges Dumzil, Georg Wilhelm Friedrich Hegel, J.L. Austin, Gustave Flaubert. Dan sebagaimana konsep kekuasaan Michel Foucault, kekuasaan merupakan tema sentral dalam pemikiran Foucault. Kenapa, karena hampir semua karyanya berurusan dengan POLITIK dan KEKUASAAN Kekuasaan mendapatkan interpretasi baru yang sama sekali berbeda dengan para ilmuwan sosial dan politik. Dalam berbagai diskusi dan kemungkinan, Foucault tidak berbicara tentang kekuasaan yang menindas (Freud) atau perebutan kekuasaan (Machavelli, Marx), juga bukan fungsi kekuasaan kelas sosial, sumber daya ekonomi dan manipulasi ideologis (Marx).

Kekuasaan setelah Foucault. Menurutnya, kekuasaan menyebar tanpa lokalisasi. Kekuasaan ada "di mana-mana" dan kekuasaan datang dari "di mana-mana". Kekuasaan menembus semua hubungan sosial. Misalnya pemuda atau orang dewasa, orang tua atau anak-anak, pemuka agama atau masyarakat, pemerintah atau masyarakat. Kekuasaan bekerja dan bukan milik siapa pun, tetapi kekuasaan bekerja dalam pengetahuan dan dalam hubungan kelembagaan.Sifat kekuasaan tidak menindas tetapi produktif.

Kekuatan dan Kebenaran Kebenaran tidak konstan - itu adalah bagian dari sejarah yang selalu berubah. Kebenaran datang dari banyak hubungan, paksaan dan konflik. Penelitian Foucault di klinik dan penjara menunjukkan adanya sistem kebenaran dalam sains. Foucault memperingatkan kita untuk tidak memahami kekuasaan sebagai berikut:

Institusi dan mekanisme yang menjamin kepatuhan bawahan dalam suatu negara. Sifat ketundukan berbeda dengan kekerasan dan mengambil bentuk hukum. Sistem kontrol kelompok tertentu dalam tatanan total kehidupan sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun