ZYGMUNT BAUMAN
Lahir di Polandia 19 November 1925 Zymunt Bauman adalah seorang sosiolog Polandia yan memlua karirinya di Universitas Warsawa. Ia menjadirpfesor di tahun 1871. Sebagai profesor emeritus sosiologi di Universitas Leeds dan Wasarwa. Bauman mengevaluasi krisis dan protes yang menyebar di berbagau benua Eropa dan di dunia. Bauman menyarankan perubahan radikal perilaku masyarakat sebagai solusi untuk masalah global yang serius.
Liquid Modernity hanyalah sebuah nama dan bukan keseluruhan realitas. Mungkin saja menandakan sesuatu, namun tidak secara otomatis mampu dijelaskan keseluruhan dari segi terang ataupun gelapnya. Modernitas meru[akan terminologi yang khas dalam keilmuan sosiologgi yang berbeda dari modernisme ataupun postmodernisme yang umumnya sering diasosiasikan dengan bentuk-bentuk kultural estetis. Berusaha megkalaim totalitas atas semua bentuk kehidupan menusia. Inilah topeng modernitas yang ingun diungkapkan oleh Bauman. liquid modernity adalah istilah Bauman untuk menggambarkan kondisi saat ini. Berbeda dengan modernitas yang artinya padat. Menurut Bauman modernitas cair menciptakan pengaturan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Liquid life adalah jenis kehidupan yang cenderung tinggal di masyarakat modern yang cair. Odernitas cair merupakan kondisi masyarakat yang dimana anggotanya melalukan tindakan perubahan lebih cepat.
Bauman itu melihat bahwa ada dua bentuk masyarakat yang berbeda dengan ciri saling menggantikan satu sama lain. Â Gelajanya sering disebut dengan struktur (masyarakat atau sosialisasi), dan anti struktur (komunitas atau sosialitas). Struktur berciri hetergenitas,, atau tidak setara. Ciri khas ini dimunculkan apa yang dinamakan klasifikasi dan diferensiasi. Klasifikasi atau diferensiasi tersebut membagi kelompok masyarakat menjadi kelompok elite dan massa. Yang termasuk kategori massa ialah ras inferior, orang miskin dan bodoh. Sosialisasi cenderung membuat moralitas menjadi rasional. Anti struktur berciri homogenitas dan kesetaraan dimana dapat diartikan sebagai atau tanpa tujuan tanpa adanya kepentingan dan outilik (mempunyai tujuan pada dirinya sendiri).
Bauman berpandangan bahwa kehidupan manusia bersifat ambivalen atau tak ada nilai yang pasti. Ambivalensi merupakan sebuah kemungkinan untuk menepatkan sebuah objek atau peritiswa kealam lebih dari satu kategori. Terjadinya proses penamaan baik secara inklusi maupun ekslusi. Klasifikasi dalam tatanan modernita sebenarnya terjadi tindak kekerasan yang dipaksakan. Fenomena moral itu secara aporetik dan tak dapat diuniversalkan. Moralitas perlu dilepaskan dari peraturan yang memaksa dan dikembalikan tenggung jawab individu.
Pada masyarakat modern yang termask kategori sampah dikenal sebagai orang asing atau 'the stranger'. Orang asing bukan lawan dan bukankah kawan. Tetapi mereka terletak pada zona (in-between). Dimana lawan kan kawan termasuk dalam sosialitas manusia. Maka orang asing dianggap sebagai ancaman bagi tatanan yang ada. Kehadiran orang asing dalam tatanan berarti akhir dari normalitas dan stabilitas suatu masyarakat. Karena orang asing asing dekat secara fisik dan jauh secara spiritual.
