Keceriaan dan semangat terlihat jelas di wajah siswa kelas 6 SD Negeri Nglorog 1, Kabupaten Sragen, pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Hari itu, mereka berkesempatan belajar seni tari dengan cara yang berbeda. Kegiatan ini merupakan bagian dari Bhakti Akademisi oleh Risma Febrianti Nugraha, mahasiswi semester 5 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dalam kegiatan tersebut, Risma memperkenalkan tari ciptaannya sendiri berjudul "Shining Dreams Dance", sebuah karya yang menggambarkan semangat dan impian anak-anak untuk meraih cita-cita tinggi dan bersinar dalam kehidupannya. Tarian ini dirancang khusus sebagai bentuk ekspresi semangat dan mimpi anak-anak yang penuh keyakinan bahwa dengan langkah kecil, mereka bisa membawa perubahan positif bagi dunia.
Gerakan tari yang energik dan ceria dipadukan dengan lagu-lagu anak Indonesia seperti "Setinggi Langit", "Persahabatan", "Ajaib", "Oh Senangnya", dan "Terhebat". Iringan lagu-lagu riang tersebut menghadirkan suasana akrab dan menyenangkan, membuat anak-anak larut dalam ekspresi gerak yang menggembirakan.
Selama kegiatan berlangsung, siswa tidak hanya mempelajari gerakan tari, tetapi juga diajak untuk tampil percaya diri. Mereka menari bersama di dalam kelas, bahkan beberapa di antaranya dengan berani tampil di depan guru dan teman-temannya.
"Saya ingin setiap anak merasa bahwa mereka punya impian dan mampu bersinar dengan cara mereka sendiri," ujar Risma.
Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan minat terhadap seni, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai karakter seperti kerja sama, keberanian, disiplin, dan optimisme. Guru kelas memberikan apresiasi positif karena kegiatan ini mampu membuat pembelajaran SBdP terasa hidup dan bermakna.
"Anak-anak jadi lebih berani tampil, mereka terlihat senang dan percaya diri. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami sebagai guru dalam menghidupkan suasana belajar," tutur salah satu guru SBdP.
Selain aspek seni, tarian "Shining Dreams Dance" juga memiliki makna edukatif mendalam. Melalui gerakan yang harmonis dan semangat kebersamaan, anak-anak belajar bahwa impian tidak cukup hanya diangan, tetapi perlu diwujudkan dengan usaha dan keyakinan.
Kegiatan Bhakti Akademisi ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa PGSD dapat memberikan kontribusi langsung dalam pendidikan melalui kreativitas dan inovasi. Seni yang sederhana pun bisa menjadi sarana menumbuhkan nilai-nilai positif pada generasi muda.
